NOVA.id - Dua warga tewas akibat tertimpa reruntuhan usai gempa magnitudo 5,6 yang menggungcang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Informasi ini berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, dari data yang disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo, menyebutkan bahwa terdapat ratusan warga yang mengalami luka-luka.
"Ratusan warga mengalami luka berat ringan hingga sedang," ujar Rudi saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Dia mengatakan, dari data sementara, terdapat 80 bangunan yang rusak dan di beberapa lokasi, baik di pusat kota maupun sejumlah kecamatan di Cianjur.
"Kami masih terus mendata jumlah data korban maupun bangunan terdampak karena progres sangat cepat terkait penambahannya," ujar Rudi.
Diketahui, gempa magnitudo 5,6, mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.
Gempat tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, episenter gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB ini terletak pada koordinat 6,86 LS dan 107,01 BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip) dan hingga pukul 14.00 WIB sudah ada 15 kali gempa susulan.
Gempa di Cianjur ini diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.
Gempa dirasakan di Jakarta hingga Depok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul UPDATE Gempa Cianjur: 2 Warga Tewas, Ratusan Orang Luka-luka, 80 Rumah Rusak
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR