NOVA.id - Banyak pasangan mendambakan kehamilan setelah menikah.
Namun tak sedikit yang kecewa dengan hasil tes kehamilan yang dilakukan pasangan.
Padahal tidak semua hasil dari tes kehamilan mandiri akurat lo, Sahabat NOVA.
Ada hal penting yang harus diperhatikan yaitu waktu tes kehamilan itu sendiri.
Lantas kapan waktu terbaik tes kehamilan?
Melansir Kompas.com, berikut penjelasannya:
Tes kehamilan akan mendeteksi human chorionic gonadotropin (hCG) atau bisa disebut juga sebagai hormon yang dihasilkan oleh plasenta di dalam tubuh.
hCG akan bertambah jumlahnya di dalam tubuh dan akan ditemukan melalui urine serta darah.
Ketika jumlah hCG di dalam tubuh masih sedikit, maka tes kehamilan akan menunjukkan hasil yang negatif.
Konsentrasi hCG akan semakin meningkat selama masa awal kehamilan dan semakin bertambah setiap dua hingga tiga hari.
Ahli juga menyarankan untuk melakukan tes kehamilan di pagi hari karena urine lebih pekat.
Baca Juga: Agar Anak Terlahir dengan Rambut Tebal, 4 Makanan Ini Dianjurkan untuk Ibu Hamil
Melakukan tes kehamilan di malam hari sebenarnya juga diperbolehkan, namun hasilnya kurang akurat.
Adapun Sahabat NOVA juga perlu memperhatikan beberapa faktor yang akan memengaruhi hasil tes kehamilan:
- Melakukan tes kehamilan sesuai instruksi yang diberikan atau tidak.
- Masa ovulasi atau masa subur.
- Kapan tes kehamilan dilakukan.
- Tingkat sensitivitas tes kehamilan yang digunakan.
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
- Tingkat keenceran urine.
Baca Juga: Cerita Dinda Hauw Saat Hamil Anak Kedua, Rasakan Ada Perubahan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR