NOVA.id - Baby Leslar disebut-sebut disuapi nasi pakai garam yang membuat netizen nyinyir ke Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Sebelumnya, video Baby Leslar yang tengah disuapi oleh ibunda Lesti viral di TikTok.
Caption pada unggahan video itu menuliskan bahwa Baby L sedang makan nasi garam dengan lahap.
"Tadi Leslar (Lesti Kejora dan Rizky Billar) makan siang di Lembang. Baby L-nya gemes banget cuman makan nasi pake garem," tulis akun @nfornabilaaa.
Belum diketahui pasti apakah benar Baby Leslar makan nasi pakai garam seperti yang ditulis oleh akun tersebut.
Namun, penggunaan garam untuk bayi memang mempunyai takaran khusus. Karena, jika melebihi jumlah maksimum harian, bayi bisa berisiko terkena penyakit berbahaya.
Adapun asupan maksimal garam pada bayi berusia 0-12 bulan adalah kurang dari 1 gram per hari (setara dengan kurang dari 0,4 gram natrium) merujuk pada Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang diunggah oleh Dr.dr. Meta Hanindita Sp.A(K) di instagram story-nya.
"1 sdt garam = 2000 gram garam. Kebayang ya kalau 0,4 gramnya berarti sedikit banget, sekitar sejumput," tulis dr. Meta.
"Tapi emang mau nambahin garam ke MPASI berapa banyak sih buibu? Masa ya satu porsi kecil dikasih 1/2 sdt garam?" tambahnya.
Dalam jurnal yang diterbitkan IDAI tersebut mengatakan bahwa boleh menambah garam pada MPASI, namun pertimbangkan fungsi ginjal yang belum sempurna.
Lalu, apa saja risiko yang dapat terjadi ketika bayi diberi asupan garam melebihi jumlah maksimum hariannya?
Baca Juga: Gempa Cianjur, Lesti Kejora Galang Donasi untuk Para Korban: Mari Kita Doakan
1. Kerusakan ginjal
Ginjal bayi belum sepenuhnya berkembang dan sempurna sehingga tidak dapat mengolah garam yang berlebihan.
Untuk itu, para orangtua sebaiknya tidak memberikan makanan olahan atau kemasan untuk anak-anaknya karena cenderung memiliki kandungan natrium yang tinggi.
2. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Memberi makanan mengandung garam di usia terlalu dini akan mengakibatkan anak-anak lebih menyukai makanan asin.
Padahal asupan garam untuk anak-anak di bawah usia lima tahun (balita) hanyalah 3 gram per hari.
Jika melebih batas tersebut, anak-anak berisiko mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Tekanan darah tinggi diketahui dapat menyebabkan masalah kesehatan pada jantung anak-anak.
3. Imunitas melemah
Penelitian yang dipublikasikan di Science Translational Medicine pada 2020 menyimpulkan bahwa asupan garam berlebihan menyebabkan sistem kekebalan anak melemah.
Garam dapat merusak respons antibakteri neutrofil pada anak-anak yang sejatinya dapat menjadi kekebalan tubuh dengan melawan infeksi.
Selain itu, fungsi sistem kekebalan tubuh juga menurun karena garam menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR