Ade Palguna, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, mengatakan, "Dalam rangka mencapai tujuan untuk mengurangi efek kerusakan lingkungan, maka pengetahuan tentang bagaimana menjaga kelestarian air bersih dan lingkungan tentunya perlu diketahui oleh seluruh institusi pendidikan."
"Kami percaya, edukasi merupakan salah satu cara terbaik untuk melestarikan lingkungan kita. Dengan demikian, pendidikan bagi anak-anak pastinya tidak bisa dipisahkan dari peran guru sebagai pendidik mereka."
"Mereka memegang peran penting dalam mendidik anak tentang konservasi, pelestarian, dan kepedulian lingkungan kepada para siswa. Mereka membentuk karakter dan kepribadian anak-anak sedini mungkin."
"Maka dari itu, kami sangat bersyukur dengan diluncurkannya modul Mizuiku Teachers Guide dan penyelenggaraan Training of the Trainers (toT). Modul panduan mengajar dan sesi pelatihan untuk membekali guru-guru ilmu yang lebih dalam, merupakan solusi bagi lingkungan dan dalam mendidik generasi penerus bangsa."
Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos, M.Pd, Direktur Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengatakan, "Dengan Mizuiku Teacher Guide, guru dapat mengeksplorasi berbagai cara dalam menyampaikan materi tentang pelestarian air bersih dan lingkungan kepada siswa mereka."
"Kami berharap para guru dapat terinspirasi, dan kemudian menginspirasi para siswa untuk lebih peduli terhadap air bersih dan lingkungan. Misalnya, buku tersebut akan menginspirasi para guru untuk mengenalkan konsep dan manfaat daur ulang."
"Para guru dapat membuat sesi diskusi atau bahkan debat di dalam kelas dengan topik isu-isu lingkungan untuk mendorong siswa berani berpendapat. Metodologi ini sangat efektif untuk membuat siswa memahami bahwa kita semua akan terkena dampak lingkungan tanpa terkecuali, sehingga setiap individu perlu berkontribusi. Atau membawa siswa belajar ke luar kelas."
"Tidak ada cara yang lebih baik untuk menanamkan rasa hormat terhadap alam selain mendorong siswa untuk menghabiskan waktu dengan alam. Kunjungan ke taman kota, pedesaan, sungai, gunung, tepi danau, hutan bakau, dan hutan berpengaruh besar untuk merubah pandangan mereka tentang alam."
Modul Mizuiku Teachers Guide adalah hasil kerja sama selama 12 bulan dan masih terus berlangsung hingga kini, oleh berbagai pihak yang tak terhitung jumlahnya, dari pakar pendidikan lingkungan, ahli bahasa, perwakilan dari Kementerian dan Dirjen terkait, psikolog anak hingga editor berpengalaman, bekerja sama mengembangkan modul panduan mengajar bagi para guru ini.
Bersamaan dengan acara peluncuran Pemandu Guru Mizuiku, Mizuiku juga mengadakan upacara kelulusan lebih dari 18.000 anak Mizuiku, 2.500 guru dan 250 sekolah di seluruh nusantara, termasuk penobatan 2.400 anak "Mizuiku Squad".
Kemudian, Mizuiku juga menggelar training of trainers (ToT) bagi sedikitnya 1.000 guru sekolah di seluruh Indonesia yang sebagian besar berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Sidoarjo, Pati, Banjarbaru dan Gowa, Makassar.
Baca Juga: Atasi Perubahan Iklim, Danone Indonesia Percepat Net Zero Emission
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR