Demi Film The Big 4, Arie Kriting Dedikasikan 1 Dekade Hidupnya?

NOVA.id - Komedian Arie Kriting mengaku mendedikasikan 10 tahun perjalanannya sebagai komedian untuk film teranyarnya The Big 4.

Hal ini dikatakannya saat konferensi pers The Big 4 di The Dharmawangsa Hotel, Kamis (15/12).
Arie:

"Saya mendedikasikan komedi di hidup saya untuk film ini," ungkap Arie serius.

"Orang-orang persiapannya hitungan bulan saya puluhan tahun, satu dekade karir saya untuk film ini ya ha-ha-ha," sambungnya.

Namun, tentu hal itu diakuinya hanya sebatas candaan semata.

Meski begitu, suami Indah Permatasari ini menuturkan rasa syukurnya bisa bergabung dengan film original Netflix ini.

Pasalnya, dalam adegan komedinya dia benar-benat dibebaskan untuk berimprovisasi.

"Ini yang saya bikin mengejutkan. Bisanya kalau sutradara enggak menyediakan ruang improvisasi untuk komedi."

"Tapi Timo ini mau ngasih ruang untuk coba dulu komedinya," ucapnya.

Lebih lanjut, The Big 4 sendiri berkisah mengenai perjalanan seorang detektif yang menyelidiki kematian ayahnya dan mengikuti jejak hingga ke sebuah pulau tropis.

Setelah menemukan jati diri sesungguhnya sang ayah sebagai pemimpin kelompok pembunuh bayaran.

Baca Juga: Kembali Berkolaborasi dengan Timo Tjahjanto, Netflix Umumkan Para Pemain Film The Big 4

Kejaran musuh membuat ia terpaksa bekerja sama dengan para murid ayahnya dahulu: empat mantan pembunuh bayaran.

Selain Arie Kriting, film yang digawangi Timo Tjahjanto ("The Night Comes for Us") ini juga menampilkan Putri Marino, Abimana Aryasatya, Lutesha, hingga beberapa artis lainnya.

Kini, The Big 4 sudah bisa disaksikan di platform Netflix sejak 15 Desember 2022.

Sinopsis The Big 4

The Big 4 bercerita tentang seorang detektif yang sedang menyelidiki kematian ayahnya.

Dengan bermodalkan catatan-catatan yang dimilikinya, detektif itu pun pergi ke sebuah pulau tropis.

Di pulau itu, sang detektif akhirnya menyadari bahwa ayahnya adalah pemimpin sebuah kelompok pembunuh bayaran.

Di tengah ancaman untuk menyelamatkan diri sendiri, sang detektif terpaksa harus bekerja sama dengan empat murid mantan pembunuh bayaran yang sudah pensiun.

Keempat mantan pembunuh bayaran itu dulunya merupakan murid dari ayah sang detektif.  

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

PROMOTED CONTENT