Jasa katering terlihat sederhana, namun keuntungannya cukup besar lho.
Penjualan makanan umumnya memiliki untung 50% hingga 100% dari modalnya.
Kita dapat membuka jasa katering untuk nasi boks, atau bahkan kue-kue basah.
Satu hal yang perlu diingat, ketekunan dan kerja keras sangat dibutuhkan untuk usaha ini, karena kita dituntut untuk mencari bahan makanan yang berkualitas dan menghasilkan produk berkualitas pula.
Selain itu, kita memerlukan manajemen yang baik, sebagai contoh kita memerlukan koordinasi yang baik antar pekerja bagian produksi dan bagian delivery agar kepuasan konsumen selalu terjaga.
5. Usaha makanan ringan
Bisnis makanan ringan adalah bisnis dengan modal kecil namun memiliki peluang masa depan yang cukup baik.
Melihat makanan ringan semakin digemari masyarakat, dengan lingkup pasar mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, maka usaha ini patut dipertimbangkan.
Selain itu, sangat banyak ide makanan ringan yang beredar saat ini, sehingga tidak sulit untuk mencari ide baru untuk menarik pelanggan.
Makanan ringan yang dimaksud bisa dimulai dari camilan, keripik, gorengan, hingga kue kering.
Sama seperti jasa katering, kunci kesuksesan usaha makanan ringan adalah ketekunan dan manajemen yang baik.
Baca Juga: Apa Perbedaan Founder, CEO, dan Owner? Simak Penjelasannya di Sini
Banyak contoh bisnis makanan ringan yang gagal karena manajemen yang tidak baik atau menurunnya kualitas karena berkurangnya ketekunan pembuatnya.
Namun jika dijalani dengan sungguh-sungguh, usaha sampingan ini sangat menguntungkan, lho.
Sumber: Finansialku.com
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR