NOVA.id - Mencari jodoh memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, ya, Sahabat NOVA.
Jodoh memang bisa datang dari mana saja yang tidak kita sangka-sangka, bisa datang karena dikenalkan atau justru datang dari aplikasi kencan.
Kenyataannya, tahun 2021 belum sepenuhnya kembali normal seperti yang kita bayangkan, masker masih jadi barang wajib sehari-hari, dan orang-orang berburu tempat vaksin seperti berburu tiket konser.
Tahun 2022 memberi secercah kegembiraan untuk kembali menikmati kehidupan di luar sana, untuk membayar waktu yang terbuang selama lockdown. Aktivitas sosial seperti traveling dan acara offline meningkat pesat, termasuk berkencan.
Jutaan anak muda yang mulai berkencan saat pandemi menunjukkan bahwa mereka sudah siap kembali bersosialisasi di kehidupan nyata. Dan berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi zaman sekarang punya cara tersendiri dan menyikapi segala lika-liku permainan dalam berkencan.
Papri Dev, Tinder APAC Comms Head mengatakan, “Tahun ini para single di Indonesia menunjukkan energi yang lebih bersemangat dalam berkencan. Setelah melalui pandemi, menguji kecocokan (vibes) satu sama lain lewat interaksi langsung terasa semakin penting, seperti yang kita lihat dari tingginya antusiasme terhadap konser dan aktivitas outdoor, tidak sekedar kencan makan malam biasa.
Kami melihat para lajang menjalani kehidupan kencan dengan lebih baik, seiring mereka mampu melihat ‘green flags’ dari calon pasangan mereka, dan menerima Situationship sebagai gaya kencan yang baru,”
Di penghujung tahun 2022, Tinder berbagi temuan Year in Swipe terbaik, mulai dari status hubungan yang lagi viral dan pandangan terhadap isu sosial, sampai emoji yang paling banyak bermunculan pada fitur chat Tinder.
Apa saja ya kira-kira Sahabat NOVA? Yuk cari tahu di sini:
Baca Juga: Blak-blakan, Ruben Onsu Sebut Uang Bulanan Sarwendah Capai Rp200 Juta: Ada Itungannya
1. Situationship dianggap sebagai status hubungan yang valid
Tahun ini, para lajang masih menjalani lika-liku percintaan, tapi mereka ingin kesepakatan yang jelas.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR