Reri Indriani, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mewakili Kepala BPOM menyebut, pihaknya sebagai otoritas pengawasan obat dan makanan berkomitmen secara konsisten mendukung riset obat bahan alam dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
"BPOM melakukan pengawalan riset dengan memberikan pendampingan bagi para peneliti dan pelaku usaha terkait pemahaman terhadap regulasi," pungkasnya.
Adapun setiap kapsul mengandung ekstrak rimpang curcuma domestica (curcuma longa) 336 mg.
Ekstrak kunyit yang diproses dengan teknologi mutakhir untuk menghasikan partikel ukuran nano sehingga memaksimalkan disolusi atau pelarutan yang baik.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR