NOVA.id - Menurut data dari WHO, perempuan lebih rentan terhadap gangguan kesehatan mental dibandingkan laki-laki.
Hal ini dipicu oleh banyak hal seperti kecemasan, perasaan tidak aman, dan stres pascatrauma.
BKKBN pun mencatat, saat pandemi Covid-19, kesulitan ekonomi membuat para ibu jadi memiliki peran yang lebih dominan dalam keluarga, dan hal ini menimbulkan depresi.
Didukung dengan data survei KPPA tahun 2020, sebanyak 57% perempuan mengalami peningkatan stres dan kecemasan akibat kehilangan pekerjaan dan pendapatan.
Banyak perempuan di Indonesia bergantung pada usaha keluarga, sebanyak 82% di antaranya mengalami penurunan sumber pendapatan.
Peran perempuan di dalam keluarga memang tidak hanya mengurus suami dan anak-anak.
Tetapi juga bertanggung jawab dalam mengelola keuangan.
Isu akan resesi tahun 2023 menambah kecemasan bagi seorang ibu terhadap keamanan keuangannya.
Karena itu, pengelolaan emosi dan keuangan dalam kehidupan sehari-hari perempuan khususnya ibu, menjadi penting.
Bertepatan dengan momentum Hari Ibu tahun 2022, NOVA menyelenggarakan rangkaian kegiatan melalui program Suara Perempuan “Aku Mau Bebas Cemas”.
Program Suara Perempuan tahun ini ingin mengajak para ibu untuk berbagi suara hati, menyuarakan cita-cita, dan saling memberikan dukungan lewat ilmu dan pengalaman.
Baca Juga: Awali Tahun yang Baru, Ini 5 Resolusi Keuangan 2023 untuk Ibu Pekerja
KOMENTAR