NOVA.id - Pinjaman Online alias pinjol tak melulu mengerikan, kok.
Justru, pinjol yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa banget jadi jalan keluar di masa paceklik keuangan.
Apalagi tak dimungkiri kondisi keuangan saat ini bagai roda yang berputar.
Kadang di atas, kadang di bawah. Sehingga kita terpaksa berutang untuk menopangnya.
Tommy Hilman CFP., Financial Planner Finante.id, bilang tak apa juga, berutang itu wajar.
Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar menjadi utang yang baik dan memberikan manfaat.
Lantas, bagaimana cara berutang yang baik dan benar?
Pertama, pada NOVA, Tommy menuturkan kita harus memprioritaskan utang produktif, artinya pinjaman digunakan untuk menghasilkan kembali uang dengan jumlah lebih baik di masa depan.
Contoh, kita memiliki keperluan untuk membeli handphone super mahal hingga ring light terbaik untuk konten memasak yang menjadi ladang uang tambahan.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Ahli Ungkap Pentingnya Keuangan Sehat untuk Mental
Dalam hal ini, memanfaatkan pinjol untuk membeli barang-barang tersebut sangat diperbolehkan, sebab bisa balik modal.
Kedua, pahami tujuan berutang. Kalau berutang hanya untuk kebutuhan konsumtif seperti makan mewah atau lapar “mata”, lebih baik pikir ulang.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR