NOVA.id - Gaya hidup minimalis sebenarnya bukan hal baru. Beberapa tahun belakangan ini, gaya hidup minimalis kembali menjadi sorotan.
Terlebih, ketika Marie Kondo, seorang penulis, konsultan tata ruang, sekaligus pelaku gaya hidup minimalis asal jepang, jadi pembicaraan banyak orang.
Akhirnya, banyak juga yang terinspirasi dan mulai menerapkan gaya hidup minimalis.
Nah jika Sahabat NOVA juga ingin menerapkan gaya hidup minimalis, berikut ini ada tipsnya dari Cynthia Lestari, founder dari Lyfe With Less.
Apa saja ya?
1. Membulatkan niat
Cynthia awalnya agak sebal dengan seseorang yang selalu mengatakan "niat saja dulu" karena menurutnya itu adalah sesuatu yang klise.
Namun, seiring berjalannya waktu, Cynthia merasakan sendiri makna dari membulatkan niat.
"Rasanya tuh klise kalau dulu ada orang yang bilang 'yang penting niatnya dulu deh'. Kayaknya aku tuh pengen uh! Klise banget ngomongin niat," ucap Cynthia Lestari saat Live bersama NOVA, Selasa (27/12/22).
Baca Juga: Tips Wujudkan Rumah Minimalis, Interior hingga Propertinya Harus Fungsional!
Cynthia sadar bahwa dirinya sering menggampangkan sesuatu yang tak terlihat, contohnya seperti niat tadi.
Ibu satu anak ini pun merasakan sendiri jika tak memiliki niat yang kuat, kadang kita hilang arah. Ini lah yang membuat tujuan tak berjalan seperti yang diharapkan.
"Kita tuh selalu menggampangkan sesuatu yang nggak keliatan. Jadi kayak niat tadi, setelah dipikir-pikir, kalau kita nggak punya landasan niat yang kuat, ketika memang lagi ada di tahapan hidup yang baru, menikah dan punya anak misalnya, ini tuh pas lagi goyah kita nggak menemukan alasan untuk kembali ke jalan yang tadinya mau kita jalani karena nggak ada niatnya gitu," katanya.
2. Lebih personal
Tentu, kita sering mendengar konsep less is more dalam menerapkan gaya hidup minimalis.
Hal tersebut lah yang menjadi perhatian Cynthia dalam menerapkan gaya hidup minimalis.
Cynthia menyebut jika "less" dan "more" tersebut bisa menjadi lebih personal agar tujuan tercapai.
"Mungkin sudah ngeh sama kalimat less is more ya. Nah less dan more-nya itu bisa di personalized, misalnya aku mau lebih sedikit belanja impulsif untuk bisa saving nih, saving buat apa? Buat menikah atau buat beli rumah atau untuk pendidikan anak atau segala macem," ujar Cynthia Lestari.
"Jadi less and more-nya itu setiap orang akan berbeda-beda. Sehingga ketika ada orang yang bilang aku lagi mau belajar minimalis, kita nggak bisa samain nih 'ah lo mah kayaknya nggak bisa deh. Barangnya masih banyak banget.' Mungkin emang masih cukup bagi dia, bisa jadi tidak cukup bagi kita. Jadi nggak bisa digeneralisasi," tambahnya lagi.
Baca Juga: Tips Menata Ruang Keluarga yang Minimalis, Hati-hati Pilih Warna Cat!
3. Mengenal rasa cukup
Salah satu hal yang bisa membuat kita "rem" dalam membeli barang adalah mengenal rasa cukup.
"Mengenal rasa cukup dari situ kita mulai punya batasan. Orang yang kenal rasa cukup bisa jadi nggak nerapin minimalis. Tapi, ketika orang udah menerapkan minimalis, sudah pasti harusnya udah mengetahui rasa cukupnya, sudah lebih peka," ujar Cynthia.
"Karena, yang namanya rasa cukup itu, yang bisa merasakan hanya diri kita sendiri. Nggak ada yang bisa deskripsiin," tambahnya.
4. Jangan berhutang
"Nggak punya sistem yang pakem banget, cuma aku nggak pernah beli sesuatu yang tidak ada budgetnya, nggak mau berhutang untuk membelinya, no paylater, no credit card, beli yang memang bisa dibayar diawal," kata Cynthia.
Menurut Cynthia, ia selalu menerapkan perencanaan terlebih dahulu. Misalnya, menurut Cynthia, ia ingin membeli gadget. Ia rencanakan terlebih dahulu, menabung, baru membelinya.
Sementara itu, untuk produk seperti baju dan skincare, Cynthia lebih mencari produk yang cocok dan tak gonta-ganti.
"Kalau untuk kayak baju, produk kecantikan, lebih baik mencari produk yang cocok sama kita. Intinya nggak mau capek aja sih," kata Cynthia sambil tertawa.
Baca Juga: Pentingnya Belajar Jadi Minimalis Kala Resesi Tak Bisa Dihindari
5. Motivasi diri sendiri
Selanjutnya, mencari cara untuk memotivasi diri sendiri menjadi tips untuk bisa menerapkan hidup minimalis.
"Cari cara untuk self-motivated. Jadi gini, kadang kita tuh menggantungkan diri sama orang lain untuk terinspirasi gitu ya. Tapi kita sulit banget untuk termotivasi sama diri sendiri."
"Nah, yang aku biasanya lakuin adalah menantang diri aku. Ketika memang aku lagi demotivated, aku tuh akan meng-challenge diriku, misalnya, 'ah yaudah deh kalau gue mau khilaf sekarang, mau impulsif sekarang, then 3 bulan ke depan no buy challenge ya.' Aku nggak boleh beli apa-apa di luar dari kebutuhan," kata Cynthia.
"Aku senang menantang diri aku supaya bisa termotivasi lagi," kata Cynthia.
Selain itu, kita juga bisa berkumpul dengan orang-orang yang memiliki kesamaan nilai atau pandangan. Bisa ikut bergabung ke sebuah komunitas atau grup tertentu.
Menurut Cynthia, "melihat" orang lain melakukan sesuatu hal bisa membangkitkan motivasi diri.
View this post on Instagram
Bagaimana Sahabat NOVA? Semoga 5 tips menerapkan gaya hidup minimalis ini bermanfaat bagi kita ya.
(*)
KOMENTAR