Selain fleksibilitas waktu dan tempat bekerja, Ashya mengatakan menjadi penulis di Fizzo juga cukup mudah karena Fizzo memiliki tim editorial profesional untuk memandunya dalam proses penulisan.
“Berkat Fizzo, saya tidak khawatir akan keteteran dan bisa terus berjualan sembari menyalurkan hobi menulis saya," jelas Ashya.
Memperluas wawasan sekaligus networking dalam industri
Keuntungan lain menjadi penulis novel online di Fizzo adalah dapat menambah wawasan sekaligus memperluas koneksi sesame teman penulis. Dengan tren kerja secara virtual saat ini, para penulis mendapatkan kemudahan untuk bertukar ide sekaligus membuka jalan bagi mereka dalam membangun relasi.
Dengan begitu, para penulis yang baru saja bergabung dalam industri ini dapat memiliki kesempatan untuk banyak belajar dari para penulis yang lebih berpengalaman. Manfaat ini turut dirasakan oleh Diahara, penulis yang telah berhasil menelurkan beberapa karya di Fizzo.
"Manfaat yang aku terima setelah bergabung di Fizzo bisa dibilang banyak banget, ya. Salah satu manfaat yang benar-benar membantu karier aku sebagai penulis novel online ini adalah kesempatan networking yang disediakan Fizzo. Jadi aku bisa saling bertukar ide dengan teman-teman sesama penulis lainnya,” ujar Diahara.
Dihara menjelaskan bahwa Fizzo juga sering mengadakan pelatihan khusus untuk membantu para penulis mengembangkan kreativitas dan kemampuan menulisnya.
“Ada banyak materi bermanfaat yang aku gunakan untuk meningkatkan kualitas penulisan novelku. Jadi, cerita ciptaanku ini bisa makin dinikmati para pembaca di Fizzo," ungkap Diahara.
Mendapatkan penghasilan tetap serta bonus lainnya
Menyalurkan hobi menulis lewat platform online seperti Fizzo bisa menjadi sumber mata pencarian yang stabil. Menjadi penulis online di Fizzo tidak hanya bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga kebutuhan lainnya, loh!
Pasalnya, pendapatan dari karya yang dihasilkan para penulis online di Fizzo cukup besar. Hal ini dirasakan langsung oleh Rita Febriyeni, seorang ibu rumah tangga yang sebelumnya bekerja di salah satu pusat perkantoran di Jakarta.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |
KOMENTAR