NOVA.id - Peristiwa penculikan Malika (6) oleh terduga pelaku Iwan Sumarno kini menjadi sorotan publik.
Tak sedikit yang bertanya-tanya sebenarnya apa motif penculikan Malika?
Terkait motif penculikan Malika ini, pihak kepolisian masih mendalaminya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar (Kombes) Komarudin.
Komarudin mengatakan, kepolisian masih kesulitan mendapatkan motif penculikan Malika karena keterangan pelaku berbelit-belit.
"Kekurangannya, terduga pelaku masih berbelit-belit. Mengaku bahwa dia hanya ingin jaga Malika dan sayang dengan Malika."
"Sehingga ingin ajak untuk bisa menemani kesehariannya," tutur Komarudin dalam keterangannya, Selasa (03/01), dilansir dari Kompas.com.
Sementara itu, terkait motif penculikan Malika ini, Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel ikut memberikan pendapatnya.
Reza mencurigai, motif penculikan Malika adalah untuk memuaskan dorongan seksual si pelaku.
“Melingkar-lingkar pemirikan saya bahwa motif pelaku barangkali tak jauh-jauh dari motif seksual," ujar Indra, dilansir dari Kompas.tv, Rabu (04/01).
Hal ini mengingat bahwa sang pelaku adalah seorang residivis kasus pencabulan anak yang pernah ditahan 7 tahun penjara.
Sebagai informasi, Malika dinyatakan hilang pada 7 Desember 2022 lalu.
Malika sempat menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat dengan menggunakan bajaj ke kawasan Stasiun Kota.
Adapun Malika ditemukan bersama pelaku saat sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di kawasan Ciledug, Tangerang.
Pada Senin (02/01) malam, Malika dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologinya.(*)
Baca Juga: Berita Terpopuler: Malika Akhirnya Ditemukan Hingga Fakta Soal Drakor The Glory
Source | : | Kompas.com,Kompas.TV |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Presi |
KOMENTAR