NOVA.id - Orang tua Malika, Tunggal dan Oni tak kuasa menahan tangisan harunya saat mereka kembali bertemu dengan Malika.
Malika, putri mereka berdua yang berusia 6 tahun memang sempat menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di daerah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada 7 Desember 2022 lalu. Kasus penculikan Malika ini pun mendapat perhatian banyak pihak.
Bukti kuat yang ada, yakni CCTV saat kejadian tersebar di media sosial.
Dalam CCTV tersebut terlihat bagaimana Malika diajak pelaku untuk ikut naik kendaraan bajaj yang memang sudah menunggunya.
Setelah itu, Malika tak tahu keberadaannya.
Kini, setelah 26 hari berpisah, Malika kembali bertemu dengan orang tuanya.
Ayah dan ibu Malika tampak memeluk erat sang anak dan menangis.
Ayah Malika pun tampak beberapa kali mencium wajah putri kecilnya itu.
Sementara sang ibu terus mengelus rambut sang anak yang berada dalam pelukannya.
Sang ibu juga tampak mengelus wajah Malika beberapa kali.
Tak berselang lama, petugas kepolisian meminta Malika untuk menjalankan serangkaian pemeriksaan fisik dan psikisnya.
Terlihat dua petugas dengan sigap memeriksa kondisi Malika.
Sang ibunda, Oni, mengucapkan terima kasih untuk pihak yang telah membantunya untuk menemukan Malika.
"Sekali lagi, saya atas nama ibu dari Malika mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya menemukan anak saya."
"Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya hanya bisa mengatakan beribu-ribu terima kasih," ucap Oni seraya mencium anaknya dalam tayangan Kompas TV, Selasa (03/01/23).
Malika ditemukan bersama pelaku saat sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di Ciledug, Tangerang. Adapun penculiknya itu kini telah ditangkap.
Pelaku yang ditengarai memiliki nama asli Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi tersebut mengaku tak berniat menculik Malika.
Baca Juga: Motif Penculikan Malika Jadi Misteri, Polisi: Pelaku Bilang Sayang
Berdasarkan keterangannya, pelaku sengaja membawa Malika lantaran teringat dengan anaknya.
"Saya ingat anak. Jadi, dia itu saya anggap anak saya sendiri, Pak. Begitu ceritanya," ujar pelaku yang diduga memiliki nama asli Iwan itu, saat diinterogasi di lokasi penangkapan, dilansir dari Kompas TV, Selasa (03/01/23).
Kini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan segera dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Malika masih menjalankan pemeriksaan di rumah sakit.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR