Hal inilah yang membuat kedua anak Raja Charles III tak setuju bahkan meminta sang ayah untuk tidak menikahi Camilla.
Walau begitu, Pangeran Harry dan Pangeran William akhirnya luluh dan mengizinkan sang ayah menikah karena membuat Raja Charles III bahagia.
6. Ditertawakan oleh Pangeran William dan Kate Middleton saat melihat kostum Nazi Harry
Memoar itu juga mengklaim Pangeran William dan istrinya "tertawa terbahak-bahak" ketika dia melihat saudara laki-lakinya mengenakan seragam Nazi sebelum pesta pakaian mewah pada tahun 2005, lapor New York Post.
The New York Post melaporkan, Pangeran Harry bertanya kepada William dan calon istrinya (saat itu) Catherine, apakah dia harus mengenakan kostum itu, atau berpakaian seperti pilot - dan mengklaim pasangan itu tertawa dan mengatakan seragam Nazi.
Harry berusia 20 tahun ketika The Sun menerbitkan foto halaman depan dirinya mengenakan seragam di pesta kostum dengan tema "Pribumi dan Kolonial".
7. Gunakan kokain dan ganja
Pangeran Harry mengatakan dia ditawari kokain di rumah seseorang ketika dia berusia 17 tahun dan mengaku mengonsumsi obat itu pada beberapa kesempatan lain, meskipun dia tidak menikmatinya.
Suami Meghan Markle menulis, "Itu tidak terlalu menyenangkan dan itu tidak membuat saya merasa sangat bahagia seperti yang terlihat pada orang lain, tetapi itu membuat saya merasa berbeda, dan itulah tujuan utama saya."
"Saya adalah seorang anak laki-laki berusia 17 tahun yang siap mencoba apa pun yang mengubah tatanan yang telah ditetapkan sebelumnya."
Dia juga menceritakan, ia merokok ganja di kamar mandi di Eton College saat menjadi murid, saat petugas Polisi Lembah Thames yang bertugas sebagai pengawalnya berpatroli di luar gedung.
8. Membunuh 25 pejuang Taliban di Afghanistan
Saat bertugas sebagai pilot helikopter di Afghanistan pada tahun 2012-2013, Pangeran Harry mengatakan dia berpartisipasi dalam enam misi, yang semuanya melibatkan kematian, tetapi melihatnya sebagai hal yang dapat dibenarkan.
"Itu bukan statistik yang membuat saya bangga, tetapi juga tidak membuat saya malu," tulisnya.
"Ketika saya menemukan diri saya tenggelam dalam pertempuran, saya tidak menganggap 25 orang itu sebagai manusia."
"Mereka adalah bidak catur yang dikeluarkan dari papan, orang jahat dihilangkan sebelum mereka bisa membunuh orang baik," tulis Pangeran Harry.
(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR