Ferry Irawan pernah melepaskan tembakan ke udara saat dua petugas survey lapangan Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran mengecek surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah tinggalnya pada 14 Juni 2016 silam.
Baca Juga: Kisah Cinta Venna Melinda dan Ferry Irawan: Belum Setahun Menikah, Berujung Laporan KDRT
Ferry tak segan-segan mengeluarkan senjata api dan melepaskan satu kali tembakan ke udara untuk menakut-nakuti petugas.
Melihat senjata api dan letupan tembakan petugas pun ketakutan dan tidak jadi memeriksa IMB rumah Ferry.
Rasa syok dan trauma masih dirasakan oleh petugas survey lapangan tersebut.
Sehingga, pihak Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pancoran.
Untungnya tembakan itu tidak mengenai siapa-siapa.
"Betul staf kecamatan mendapatkan perlakuan itu dan sudah dilaporkan ke kepolisian. Dia nembak ke udara."
"Kejadian kemarin saat bangunannya sedang disurvey," kata Bonar Ambarita, Kepala Seksi Penertiban Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan kala itu, saat diwartakan di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2016).
Menurutnya, dua staf Kecamatan Pancoran itu tidak mengalami luka-luka. Dia menjelaskan bahwa keadaan mereka syok berat dan tidak sampai dirawat di Rumah Sakit.
"Petugas sih aman-aman saja, tapi kaget dan shock. Enggak sampai ke Rumah Sakit sih," tuturnya.
Baca Juga: Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan Atas Dugaan KDRT, Ini Kata Polisi
KOMENTAR