Sebab, baik alat kelamin laki-laki maupun perempuan diciptakan sedemikian rupa untuk beradaptasi terhadap kondisi apa saja.
Artinya, penis bisa beradaptasi dengan semua ukuran vagina, begitu pula sebaliknya.
Belum lagi cairan pelumas yang akan keluar dengan sendirinya untuk menghindari perlecetan saat penetrasi.
Nah, jika demikian, bayangkan kalau setiap hari kita memaksakan diri untuk berhubungan intim?
Bukannya tambah mesra yang ada waktu dan tenaga terkuras habis untuk urusan ranjang saja.
Dengan demikian, Boyke menyarankan agar kita pandai-pandai mengatur strategi, misalnya memilih hari secara berselang-seling: Minggu-Selasa-Kamis-Sabtu atau Senin-Rabu-Jumat-Sabtu.
Sehingga kedua pasangan memiliki tenggang waktu untuk memulihkan kondisi tubuh agar siap "tempur" kembali dengan keadaan membara. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Siti Sarah Nurhayati |
KOMENTAR