NOVA.id - Bau badan itu normal, namun jika aromanya tidak biasa, bisa jadi ada penyakit tertentu di tubuh kita.
Dikutip dari Everyday Health, menurut profesor anestesiologi di University of Pennsylvania Health System di Philadelphia, William Hanson, M.D, penyakit bisa mengubah keseimbangan bahan kimia di dalam tubuh.
Nah, bahan kimia tersebut lebih lanjut dapat memicu perubahan kecil pada aroma napas, urin, dan cairan tubuh lainnya.
Oleh sebab itu, kita perlu waspada jika menyadari ada yang tak biasa dari bau badan.
Dilansir dari WebMD, berikut ini bau badan dan kaitannya dengan masalah kesehatan.
1. Bau pada pusar
Penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 70 jenis bakteri di pusar.
Bau pada pusar juga bisa menjadi tanda infeksi.
Misalnya, tindik pusar yang terinfeksi mungkin bisa menimbulkan bau busuk.
Apabila menderita diabetes, kita dapat lebih mudah terkena infeksi.
Ketika kita memotong atau mengikis pusar, infeksi bisa terjadi. Kotoran yang berbau adalah gejalanya.
Baca Juga: 4+ Cara Menghilangkan Bau Badan pada Anak, Kapan Harus Pakai Deodoran?
2. Bau pada kotoran telinga
Memiliki kotoran telinga adalah hal yang normal.
Namun jika kotoran telinga mulai berbau atau terlihat keluarnya cairan, bisa jadi itu tanda infeksi.
Ini terutama berlaku untuk anak-anak.
3. Bau mulut
Bangun dengan bau mulut adalah hal yang normal. Pasalnya, kita mengeluarkan air liur saat tidur.
Namun, jika mulut beraroma seperti logam, mungkin gusi kita sedang bermasalah.
Atau, apabila mulut berbau buah itu pertanda sakit diabetes.
5. Kotoran
Kotoran secara alami berbau karena bakteri dan senyawa.
Namun jika baunya lebih buruk dari biasanya dan disertai gejala lain seperti diare, kram perut, atau mual, bisa jadi itu pertanda infeksi.
Baca Juga: Tak Pakai Deodoran, Ini Cara Menghilangkan Bau Badan dengan Minum Air Putih
Bakteri, virus, dan parasit tertentu dapat menyebabkan penyakit perut.
Giardiasis adalah jenis diare yang memicu kotoran berbau tidak sedap.
Parasit giardia, biasanya ditemukan di air dan makanan yang tidak diolah, menyebabkannya.
6. Bau pada urin
Urin yang sebagian besar air memiliki sedikit atau tidak berbau.
Namun jika kita sering mencium bau amonia, itu tandanya kita perlu minum air putih lebih banyak.
Kita mungkin perlu menghubungi dokter jika tercium bau aneh.
Infeksi saluran kemih (ISK), radang kandung kemih, dan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dapat memicu bau yang tidak biasa.
Begitu juga gangguan metabolisme, ketoasidosis diabetik (komplikasi diabetes), dan fistula gastrointestinal-kandung kemih.
7. Bau pada vagina
Bau amis atau busuk yang tidak kunjung hilang bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi lain, terutama jika disertai rasa gatal, perih, atau keluar cairan.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami, Tertarik Coba?
Vaginosis bakterial, yang disebabkan oleh terlalu banyak bakteri normal, adalah alasan yang paling umum.
Infeksi menular seksual (IMS) trikomoniasis juga menyebabkan bau.
IMS lainnya, seperti klamidia dan gonore, biasanya tidak berbau. Meski kurang umum, kanker serviks atau kanker vagina juga bisa mengubah bau vagina kita.
Nah, itulah beberapa bau badan yang ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Semakin peka dengan diri sendiri ya. (*)
KOMENTAR