NOVA.id - Bau badan menjadi permasalahan paling kompleks yang harus segera diatasi.
Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan intensitas kepercayaan diri menurun drastis.
Bahkan bisa bikin orang lain yang dekat dengan kita jadi tak nyaman dibuatnya.
Alhasil kondisi ini tak menutup kemungkinan urusan sosialisasi jadi terhambat, kan?
Nah, dilansir dari Tabloid NOVA, ada 6 cara ampuh yang bisa atasi urusan bau badan.
Apa saja?
1. Mandi teratur
Cara menghilangkan bau badan yang mudah adalah dengan membersihkan badan dan mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun.
Pastikan area yang sering berkeringat dibasuh dengan bersih dan menyeluruh.
2. Bersihkan ketiak
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Bau Badan dengan Daun Sirih, Ternyata Mudah!
Sering-sering mencuci ketiak dengan sabun antiseptik. Rambut ketiak yang terlalu banyak sebaiknya dicukur.
Terutama bagi orang yang mudah berkeringat dan tinggal di daerah tropis.
Rambut ketiak dapat menahan aliran keringat dan timbunan bakteri. Sebaiknya sebelum melakukan pencukuran, cucilah wilayah ketiak dengan sabun antiseptik.
Ingat, sebaiknya gunakan alat cukur yang bersih dan tajam.
3. Pakaian yang bersih
Mengenakan pakaian yang kotor dapat memicu timbulnya bau badan.
Pakailah pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun.
4. Gunakan antiperspirant atau deodoran
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, kamu boleh menggunakan deodoran.
Baca Juga: Inilah 8 Cara Agar Tidak Bau Badan, Kenali Juga Penyebabnya
Ada bermacam-macam deodoran. Ada yang berupa semprotan, batangan, atau roll on (disapu di wilayah ketiak). Lalu ada pula dua jenis deodaran yakni antiperspirant dan antiseptik.
Antiperspirant mengandung senyawa aktif seperti aluminium chloride dan aluminium chlorhydrat yang berfungsi mengurangi produksi kelenjar keringat dengan mempersempit pori-pori kulit.
Sementara deodoran antiseptik mampu membunuh bakteri penyebab bau badan.
5. Gunakan botox
Caranya sederhana, cukup dengan menyuntikkan sejumlah botox ke ketiak maka berkuranglah keringat dan aroma kurang sedap dari tubuh.
Ini dapat menjadi pilihan bagi yang memiliki keringat berlebihan. Tentu saja penggunaannya harus dengan pertimbangan dokter.
6. Operasi
Umumnya dilakukan pada orang-orang yang memiliki keringat berlebihan saja.
Operasi dilakukan dengan mengerok atau mengangkat kelenjar keringat. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Siti Sarah Nurhayati |
KOMENTAR