NOVA.id - Memiliki stretch mark di tubuh terkadang membuat kita kurang percaya diri.
Stretch mark dikenal secara medis sebagai striae atau striae gravidarum. Stretch mark terjadi ketika lapisan tengah atau dermis kulit terlalu meregang hingga "robek".
"Robekan" ini menyebabkan bekas luka yang muncul sebagai stretch mark di permukaan kulit.
Salah satu penyebab stretch mark adalah perubahan bentuk tubuh dan juga berat badan yang sangat cepat.
Sehingga, tak heran jika stretch mark banyak terjadi pada ibu hamil.
Pasalnya, kulit menjadi melar secara tiba-tiba dan kemudian menyusut kembali sehingga kulit akan kehilangan elastisitasnya.
Stretch mark bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, seperti paha, pinggul, perut, pantat, payudara, lengan, dan punggung.
Ada beragam cara menghilangkan stretch mark, salah satunya menggunakan argan oil.
Argan oil atau minyak argan terbuat dari biji yang tumbuh di pohon argan. Minyak yang satu ini dapat langsung dioleskan ke kulit atau dikonsumsi langsung untuk mendapatkan manfaatnya.
Apabila ingin dikonsumsi, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter agar tidak terjadi hal yang membahayakan.
Argan oil secara tradisional telah digunakan baik secara topikal maupun oral untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Baca Juga: Cukup Pakai Bahan Alami, Ini Cara Menghilangkan Stretch Mark di Tubuh
Argan oil juga diketahui baik untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Argan oil diketahui juga bisa mencegah dan mengurangi stretch mark.
Diketahui, argan oil mengandung vitamin E yang kaya. Vitamin yang ini dibutuhkan untuk kesehatan kulit.
Hal ini dikarenakan vitamin E atau tokoferol berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk mengurangi efek radikal bebas.
Argan oil juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat merawat jaringan kulit.
Bagaimana cara menghilangkan stretch mark dengan argan oil?
Caranya adalah oleskan argan oil atau minyak argan langsung ke area yang terdapat stretch mark setidaknya dua kali sehari untuk mendapat hasil yang terbaik.
Minyak esensial lain untuk menghilangkan stretch mark
Minyak almond
Sebuah studi 2012 mengatakan bahwa minyak almond dapat mengurangi stretch mark yang disebabkan oleh kehamilan.
Walau begitu, minyak almond mengandung senyawa yang agak berbahaya sehingga mungkin tidak aman dalam jumlah tertentu, terutama bila digunakan selama kehamilan.
Baca Juga: Menurut Riset, Begini Cara Menghilangkan Stretch Mark dengan Ampuh
Minyak lavender
Minyak esensial lavender terkenal karena sifatnya yang menenangkan. Namun minyak ini memiliki beberapa manfaat lain, termasuk untuk penyembuhan luka dan bekas luka.
Penelitian diterbitkan pada tahun 2016 melaporkan bahwa minyak lavender meningkatkan produksi kolagen dan membentuk jaringan ikat baru yang mendorong penyembuhan luka.
Ini menunjukkan bahwa minyak lavender dapat membantu penyembuhan stretch mark, tetapi perlu dicatat bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat khasiat minyak lavender untuk menghilangkan stretch mark.
Frankincense oil
Frankincense oil telah digunakan selama berabad-abad untuk khasiat penyembuhan dan perawatan kondisi kulit.
Frankincense oil masuk ke dalam kulit dengan mudah dan asam ferulat serta vitamin dalam minyak memberikan manfaat antioksidan pada kulit, yang membantu menjaga kulit tetap lembut dan sehat.
Kendati demikian, stretch mark banyak terjadi pada saat kehamilan. Sehingga, penggunaan minyak esensial seperti argan oil dan minyak lavender perlu dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter. (*)
Sumber:
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR