3. Buka buungkus kondom dengan hati-hati
Hindari membuka bungkus kondom dengan cara menggigit, menggunakan kuku, gunting, atau benda tajam lainnya.
Karena, salah-salah bisa merobek kondom yang masih baru dan tersegel.
4. Pasang kondom dengan pas
Pastikan kita memasang dengan sisi yang pas. Lalu, siapkan celah diujung untuk menampung cairan ejakulasi. Apabila pemasangan kondom terlalu mepet, kondom bisa pecah dan bocor ketika digunakan.
Pastikan juga batang Mr P tertutup kondom secara menyeluruh dan sempurna. Dengan begitu, penularan berbagai penyakit menular seksual yang bisa terjadi lewat kontak dari kulit ke kulit bisa dicegah.
Ini juga agar kondom tidak copot dan tertinggal di bagian dalam Miss V saat berhubungan intim.
Apabila kondom tak bisa menutupi batang Mr P secara menyeluruh, ini berarti ukuran kondom terlalu kecil.
5. Pastikan tidak ada udara yang terjebak di dalam kondom
Ketika kondom sudah dipakai dan terasa ada seperti balon yang menggembung, itu berarti ada udara yang terjebak di sana.
Apabila dibiarkan, kondom rawan pecah yang membuat sperma keluar. (*)
KOMENTAR