NOVA.id - Tulisan Konsultasi Psikologi ini merupakan surat kiriman pembaca NOVA yang dijawab oleh psikolog Rieny Hassan.
Lagi, aku lihat ayah bermesraan masuk apartemen. Dengan perempuan yang sama, dengan kemesraan yang sama. Haruskah aku beri tahu ibu?
TANYA
Salam sejahtera, Bu Rieny,
Saya sebenarnya bukanlah pembaca NOVA yang serius, tapi saya menemukan tentang Ibu Rieny waktu mengerjakan tugas sekolah mencari data. Dan sekarang, daripada asal curcol di sosmed, saya memutuskan curhat saja ke Ibu, mudah-mudahan dapat pencerahan yang benar.
Saya anak tunggal, dengan ayah yang bekerja sebagai seorang manajer di perusahaan swasta dan ibu yang punya toko baju di salah satu pusat perbelanjaan di kota kami.
Bisnis ibu ini sudah dirintis sejak muda, kerja sama dengan teman-temannya. Untungnya masih bisa jalan walau pandemi, Bu.
Beberapa bulan lalu, saya berkunjung ke rumah teman saya yang kebetulan di dekat pusat kota. Kami ada tugas kelompok dan rumah teman ini paling memadai, Bu, untuk kerja kelompok kami.
Tapi, ketika sedang beli camilan di minimarket di dekat rumah teman, saya tidak sengaja melihat ayah saya bersama perempuan lain. Dan gayanya mesra, Bu, masuk ke gedung apartemen sebelah (sebut saja tempat teman saya gedung A, mereka ke gedung C).
Saya kaget, tentu. Apalagi, waktu itu masih jam kantor. Kalau ada meeting, masa iya di apartemen yang jelas tidak ada ruko atau gedung serbagunanya?
Tadinya, saya berusaha menganggap salah lihat. Tapi, karena tugas ini memang mengharuskan beberapa kali pertemuan, saya jadi sering ke tempat teman ini.
Dan saya tiga atau empat kali melihat ayah…
Penulis | : | Made Mardiani Kardha |
Editor | : | Made Mardiani Kardha |
KOMENTAR