NOVA.id - Sebuah foto menyayat hati memperlihatkan seorang ayah yang memegang tangan putrinya yang telah meninggal dunia yang terperangkap di bawah reruntuhan rumahnya.
Membungkuk di tengah puing-puing di Kahramanmaras, Mesut Hancer, sang ayah terlihat memegang tangan putrinya, Irmak yang berusia 15 tahun.
Jari pucat Irmak terlihat melalui celah yang terbentuk dari reruntuhan rumah mereka.
Irmak masih terbaring di tempat tidurnya. Hal ini diketahui dari kasur dengan kain berwarna merah muda yang diduga adalah spreinya.
Pilu semakin terasa saat melihat di sekelilingnya hanya tersisa puing-puing reruntuhan akibat gempa yang telah bercampur dengan barang yang berada di rumah mereka, seperti bantal dan sofa.
Ayahnya duduk dekat jasad sang anak sambil memegang tangan anaknya. Ia hanya menatap ke kejauhan dengan ekspresi kosong.
Ya, diberitakan sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia karena gempa yang terjadi Turki dan Suriah terus bertambah.
Gempa berkekuatan 7,8 dan 7,5 SR di tenggara Turki dan di sebagian wilayah Suriah tersebut menghancurkan bangunan-bangunan di sekitarnya.
Gempa terjadi sekitar 4 km tenggara Ekinözü di provinsi Kahramanmaraş, di mana Mesut Hancer dan putrinya tinggal.
Beberapa kehancuran terberat terjadi antara Kahramanmaras dan Gaziantep, sebuah kota berpenduduk dua juta orang di mana seluruh jalan sekarang belum dapat diakses karena reruntuhan saat salju turun.
Baca Juga: Merinding, Hagia Sophia Gelar Salat Tarawih Pertama dalam 88 Tahun Terakhir
KOMENTAR