Sementara untuk bunga utama, bisa ditancapkan di akhir.
"Urutannya, ada yang dimulai dari filler (isian) dulu, dedaunan dulu di awal, baru masukkin bunganya. Ada bunga utama, ada pendukung untuk mempercantik."
"Kalo saya filler dulu, lalu daun-daunnya, bunga utama, kemudian bunga pendukung yang kecil-kecil," kata Shella.
5.Perhatikan pemilihan warna kertas bunga
Sebelum menyusun, pastikan kertas bunga berwarna senada atau setema dengan bunga yang sudah kita rangkai sebelumnya.
"Warnanya jangan yang terlalu nabrak, sesuaikan dengan warna bunganya. Kalau untuk kertas, biasanya kami pakai warna hitam, putih, pink, biru," saran Shella.
Kalau mau mencampur warna kertas bunga dan tidak mau satu warna saja, tentu boleh. Asalkan, warnanya tidak nabrak dengan warna bunga.
"Bisa diselang-seling kalau warnanya masih masuk. Saya pribadi lebih suka satu warna aja, karena lebih simpel. Kalau mau unik bisa saja dicampur, yang penting warnanya masih masuk aja sih tone-nya, setema," jelas Shella.
6. Susun kertas bunga
Setelah proses merangkai selesai, saatnya memasang kertas bunga agar bisa menjadi buket.
Satu kertas bunga, bisa dipotong menjadi dua atau tiga terlebih dahulu.
Baca Juga: Ide Jualan di Bulan Puasa untuk Mendapatkan Cuan Tambahan dari Financial Planner
KOMENTAR