Misalnya seperti, anak perlu menerapkan pola makan atau diet yang sehat.
"Diet yang rendah gula. Intinya makan makanan yang sehat jangan junk food, makanan kemasan, minuman kemasan," kata Diana.
Selain makanan, penting juga anak rutin berolahraga dan banyak bergerak.
"Mencegahnya diet dan olahraga," tambah Diana.
Namun, jika anak berpotensi terkena diabetes karena faktor genetik, mungkin bukan tindak pencegahan yang dilakukan, melainkan pengendalian.
Pertama, anak perlu melakukan skrining secara berkala, yakni 1-3 tahun sekali untuk mengetahui diagnosa.
"Kalau sudah ada bakat dari kedua orangtua, silakan skrining 1 tahun sekali, atau 3 tahun sekali dites. Atau bisa langsung tes kalau sudah ada gejala," jelas Diana.
Selain skrining, anak juga perlu menjalani pengobatan perawatan insulin dan pemantauan gula darah secara berkala.
"Diabetes tipe 1 karena penyababnya kerusakan sel beta pankereas, terpaksa harus di-replace sama si insulin, jadi memang seumur hidup harus pakai insulin," tutur Diana.
Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes pada Anak, Kasus Meningkat 70 Kali Lipat
Nah, itulah penjelasan mengenai penyebab dan cara mencegah diabetes pada anak. Dengan mengetahui ini, kita bisa mengurangi risiko anak terkena diabetes.(*)
KOMENTAR