NOVA.id – Demi meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat Indonesia melalui transformasi sistem kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan PT. AstraZeneca Indonesia memperpanjang dan memperluas kemitraan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini dilaksanakan di JS Luwansa Jakarta, pada 20 Februari 2022 kemarin.
Nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan yang dimulai oleh Kementerian Kesehatan RI dan AstraZeneca Indonesia, pada tahun 2017 untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
AstraZeneca Indonesia melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan melalui lingkungan kesehatan yang baik.
Pada kesempatan ini, nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, dan Sewhan Chon, Presiden Direktur PT. AstraZeneca Indonesia, dengan disaksikan oleh Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
“Hari ini kami bangga dapat melanjutkan kemitraan yang kuat dengan Kementerian Kesehatan RI. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra layanan kesehatan yang terpercaya dengan memperluas dan mengembangkan kolaborasi masa depan antara Kementerian Kesehatan RI dan AstraZeneca Indonesia, termasuk di bidang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, pengelolaan penyakit tidak menular, serta teknologi dan digitalisasi,” ujar Sewhan Chon, Presiden Direktur PT. AstraZeneca Indonesia, saat ditemu NOVA di JS Luwansa.
Kemitraan antara Kementerian Kesehatan RI dan PT. AstraZeneca Indonesia saat ini berfokus pada beberapa area seperti promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, pengelolaan dan pengendalian penyakit tidak menular, teknologi dan digitalisasi.
AstraZeneca Indonesia terus meningkatkan kesadaran masyarakat melalui promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dengan memperkuat upaya-upaya promotif dan preventif.
Hal ini termasuk melanjutkan Young Health Programme di Indonesia, yang memberdayakan kaum muda untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit tidak menular.
Baca Juga: Pentingnya Jaga Asupan Nutrisi Secara Dini, Termasuk Perhatikan Santan yang Digunakan
View this post on Instagram
AstraZeneca Indonesia juga memiliki Patient Assistant Program (PAP) untuk membantu akses terhadap obat-obatan inovatif bagi pasien kanker di Indonesia.
Dalam hal teknologi dan digitalisasi, AstraZeneca Indonesia mendukung Kementerian Kesehatan Indonesia dalam memperkenalkan, memfasilitasi, dan melakukan transfer teknologi secara menyeluruh yang sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, AstraZeneca Indonesia juga mendukung pemerintah dalam digitalisasi untuk Deteksi Dini Kanker Paru dan penyakit tidak menular lainnya menggunakan Artificial Intelligence (AI). (*)
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR