NOVA.id - Lakukan hubungan intim ditemani alunan musik ternyata dipercaya bisa bikin tambah bergairah.
Jurnal ilmiah Jurnal Kesehatan Psikoseksual tahun 2022 menemukan adanya relevansi yang kuat antara hubungan musik dengan hubungan intim atau seks.
Musik dan seks menempati posisi yang sama dalam otak manusia yaitu sistem limbik dan korteks prefrontal yang memberikan efek positif dan “hadiah” bagi manusia. Bahkan, bukti empiris menunjukan manfaat positif pemakaian musik dalam aktivitas seksual manusia.
Dalam acara diskusi bersama Durex, Inez Kristanti, S.Psi, M.Psi, seorang psikolog klinis, juga menjelaskan aspek psikologis di balik musik dan romantisme.
“Terdapat pemahaman neurobiologis bahwa ada kesamaan sistem kerja otak ketika memproses musik dan seks. Oleh karena itu, ada beberapa penjelasan mengapa musik mungkin bisa meningkatkan pengalaman seksual seseorang, misalnya dengan meningkatkan mood, membantu meningkatkan kepercayaan diri, membantu pasangan fokus pada aktivitas seksual yang sedang mereka lakukan, serta meningkatkan rasa keintiman.
Terhubungnya ritme musik dan gerakan pada saat melakukan aktivitas seksual juga mungkin dapat menunjang performa dan kepuasan seksual. Walau memang penelitian terkait ini masih perlu banyak dilakukan, rasanya merupakan ide yang menarik untuk mencoba memasangkan musik dan seks dalam keintiman berpasangan.” paparnya.
Baca Juga: Cara agar Cepat Hamil untuk Pasutri yang Baru Menikah dari dr Boyke
Lebih lanjut, berbicara dari kacamata medis dan kesehatan, dr. Darrell Fernando, Sp.OG, MRCOG, MM, MARS, FICS menyatakan, “Meraih intimasi seksual itu tentu tidak bisa dilakukan sendirian. Kedua pihak harus sama-sama mengekspresikan dan mengkomunikasikan keinginan mereka agar masing-masing dapat mencapai kepuasan yang setara.
Selain itu, kepuasan dalam berhubungan seksual juga erat kainnya dengan rasa aman. Di sinilah peran kondom untuk memberikan proteksi atau mencegah kehamilan yang tidak diinginkan apabila para pasangan suami istri yang ingin menunda.
Jadi, penggunaan kondom tidak akan mengurangi pleasure namun justru akan semakin meningkatkan kepuasan yang setara di antara para pasangan.” dr. Darrell juga menambahkan kondom sebagai kontrasepsi modern yang tidak memiliki efek samping secara hormonal bagi para pasutri, serta melindungi terhadap infeksi menular seksual.
Sekadar diketahui, Durex, merek kontrasepsi modern dari perusahaan produk konsumen, Reckitt, memperkenalkan lagu Come Closer.
Sebuah kolaborasi menarik berupa aransemen lagu untuk menemani pasangan suami istri (pasutri) Indonesia agar dapat mengekspresikan momen intimasinya lebih baik.
Menggandeng Soundwave (duo musisi dan penyanyi, Rinni Wulandari dan Jevin Julian), lagu ini diperkenalkan sebagai jawaban dari munculnya pleasure gap sebagaimana ditemukan dalam studi Durex Pleasure Gap di Indonesia.
Studi menemukan bahwa terdapat masalah intimasi dan kesenjangan kepuasan seksual selama beberapa tahun ke belakang.
Lebih lanjut, hasil studi Durex Pleasure Gap menyebutkan bahwa 502 responden (93.83%) percaya bahwa melalui komunikasi yang baik, mereka akan mendapat kepuasan lebih saat melakukan aktivitas seksual. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR