Dalam beberapa kasus, siklus menstruasi cenderung tidak teratur sehingga kita perlu mengetahuinya karena berhubungan dengan waktu ovulasi.
Dengan melacak informasi ini di kalender, seorang perempuan dapat memprediksi dengan lebih baik kapan akan berovulasi.
Telur perempuan subur hanya 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan, sementara sperma pria dapat bertahan di tubuh wanita hingga lima hari menurut American Pregnancy Association.
2. Pantau ovulasi
Perempuan dengan siklus teratur berovulasi sekitar dua minggu sebelum datangnya menstruasi mereka.
Lebih sulit memprediksi ovulasi pada perempuan dengan siklus tidak teratur, tetapi biasanya terjadi 12 hingga 16 hari sebelum dimulainya periode berikutnya.
3. Berhubungan intim di jendela subur
"Jendela subur" mencakup interval 5-6 hari sebelum ovulasi. Setiap bulan, seorang perempuan paling subur pada hari-hari ini.
Menurut dr Boyke, ada perhitungan masa subur yang bisa menjadi patokan untuk berhubungan intim dengan pasangan.
"Kemudian yang keempat adalah mulai mengatur strategi ya kapan masa subur. Bagaimana menghitungnya dok? menghitungnya adalah mulai dari hari pertama haid ditambah 11 dan ditambah 17 untuk siklus (menstruasi) yang 28 hari-harinya."
"Kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke-11 sampai dengan 17 dari mulai tanggal menstruasi yang pertama. Misalnya, istri saya mens tanggal 3 maka 3+11 = 14."
Baca Juga: Cara agar Cepat Hamil di Usia 35 Tahun, Perhatikan Makanan dan Tes Kesuburan
KOMENTAR