NOVA.id - Ramai berita mengenai SMA di Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Kota Kupang yang menerapkan siswanya masuk pukul 05.00 WITA.
SMA di NTT masuk jam 5 pagi itu sudah berlangsung sejak Senin (27/02/2023).
Penerapan SMA di NTT masuk jam 5 pagi tersebut sudah dijalankan oleh SMA Negeri 1 Kota Kupang dan SMA Negeri 6.
"Sudah diterapkan mulai hari ini dan SMA Negeri 6 sudah lakukan pagi tadi dan berjalan baik tanpa hambatan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi.
Linus menjelaskan, kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 pagi ini diterapkan untuk melatih kedisiplinan anak-anak NTT.
Bicara soal kedisiplinan, sebetulnya bagaimana cara yang benar untuk orangtua atau guru melatih kedisplinan terhadap anak?
Tak sedikit juga justru orangtua atau guru yang melakukan peraturan ketat hingga marah kepada anak demi melatih kedisiplinan.
Baca Juga: SMA di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Kemedikbud: Kami akan Lindungi Siswa, Sekolah Harus Menyenangkan!
Adisti F. Soegoto, M.Psi, BFRP, seorang Psikolog dari Klinik Kancil Duren Tiga, meminta untuk mempertimbangkan kembali bila menganggap marah sebagai cara efektif dalam mendisiplinkan anak.
“Zaman sudah berubah, kita tidak bisa memperlakukan anak seperti orangtua memperlakukan kita dulu.
Tantangan yang dihadapi anak sekarang berbeda. Jadi kita tidak bisa berkata, untung anak hanya dimarahi, dulu saya disabet pakai lidi kalau enggak nurut," jelasnya.
Adapun anak yang sering dimarahi, lanjut Adisti, akan memiliki self esteem yang rendah.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR