NOVA.id - Menyusui dapat memengaruhi gairah seksual kita dalam melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Dilansir dari Healthline.com, hasil dari studi tahun 2005 menemukan bahwa perempuan yang sedang menyusui lebih cenderung menunda untuk melanjutkan hubungan intim setelah melahirkan anak mereka daripada perempuan yang tidak menyusui.
Setelah melahirkan, hormon estrogen, yakni hormon penting untuk dorongan seks akan turun dan kadar dua hormon, prolaktin dan oksitosin, akan naik.
Kedua hormon ini merupakan hormon yang berfungsi merangsang ASI dan membangkitkan perasaan bahagia dan kesenangan.
Kendati demikian, kedua hormon ini memiliki dampak yang sangat berbeda pada tubuh dan masing-masing dapat mengganggu gairah seks kita.
Kombinasi peningkatan prolaktin dan oksitosin dapat membuat kita merasa sangat senang saat menyusui.
Kebutuhan keintiman emosional dan fisik kita mungkin terpenuhi dengan menyusui si kecil, sehingga gairah seksual kita bisa berkurang.
Hal ini membuat sebagian ibu tidak memiliki keinginan untuk mencari kasih sayang dari pasangan.
Walau begitu, hal sebaliknya juga bisa terjadi.
Peningkatan hormon dan sentuhan sensual dapat meningkatkan hasrat keinginan hubungan intim kita.
Seperti yang diketahui, payudara merupakan zona sensitif seksual.
Baca Juga: Waktu Ideal untuk Melakukan Hubungan Intim Setelah Melahirkan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR