NOVA.id - Keputihan yang datang setelah berhubungan intim merupakan pertanda adanya penyakit.
Keputihan setelah berhubungan intim tersebut biasanya disebabkan oleh bakteri vaginosis, infeksi jamur, dan penyakit menular seksual.
Namun, sebenarnya, keputihan adalah hal yang normal terjadi pada setiap perempuan.
Keputihan berfungsi untuk menjaga jaringan Miss V tetap sehat, memberikan pelumasan, melembapkan, dan melindungi Miss V dari infeksi dan iritasi.
Keputihan juga biasanya datang setelah berhubungan intim. Hal ini biasanya disebabkan oleh gairah seksual dan ejakulasi perempuan.
Gairah seksual merangsang peningkatan aliran darah ke Miss V dan menyebabkan pembengkakan di labia, klitoris, dan jaringan yang melapisi Miss V.
Karena hal tersebut lah kelenjar di Miss V mengeluarkan cairan encer yang membantu melumasi vagina saat berhubungan intim.
Kehadiran cairan ini dapat membuat keputihan lebih terlihat. Kotoran mungkin menjadi lebih kental dan memiliki penampilan putih bening atau susu.
Walau keputihan setelah berhubungan badan dianggap normal, namun ada beberapa tanda bahwa keputihan tersebut berbahaya.
Bisa jadi keputihan adalah pertanda penyakit menular seksual atau adanya bakteri vaginosis dan infeksi jamur di Miss V.
Yuk, kenalan dengan bakteri vaginosis, infeksi jamur, dan penyakit menular seksual.
Baca Juga: Amankah Berhubungan Intim Saat Alami Keputihan dan Gatal? Ini Penjelasannya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR