"Makanya di kendaraan listrik, yang slow itu jatuhnya justru lebih bagus kalau menurut kami (Kosmik)."
"Fast charging yang memaksakan dalam setengah atau sejam langsung penuh hingga 80 persen itu akan cepat merusak baterai," kata Hendro.
2. Jangan sering main gas
Hendro mengatakan, kebiasaan main gas atau bahkan "blayer" bukan saja bikin boros, tapi juga mengurangi umur dan kualitas baterai menyimpan listrik.
"Semakin kita sering main gas pertama selain boros, kedua memaksa baterai bekerja lebih keras karena pada saat itu energi baterai ditarik oleh controller."
"Kalau kita terlalu sering ngegas, controller memaksa baterai bekerja lebih keras," katanya.
Karena itu, kata Hendro, suka tidak suka efisiensi pengendaraan akan bertumpu pada konsep eco driving.
"Kalau cara ngegas kita halus dan linier, kerja baterai lebih ringan dan memperpanjang kinerja baterai," katanya.
3. Jangan tunggu kosong
Hendro mengatakan, setiap baterai punya titik terendah sebelum diisi ulang. Jika sering dicas di bawah itu membuat baterai mudah bocor.
"Jangan isi waktu benar-benar kosong. Titik terendah untuk dicas itu biasanya di 20 persen. Sebelum 20 persen dicas."
Baca Juga: Ketahui Hal Ini Sebelum Beli Motor Listrik untuk Gantikan Kendaraan BBM
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR