NOVA.id – Tenaga kerja perempuan di industri teknologi masih sangat kecil dibandingan dengan tenaga kerja laki-laki.
Meski tak sebanyak atau sepopuler tenaga kerja laki-laki, tenaga kerja perempuan di industri teknologi juga mampu menunjukkan kapabilitasnya.
Nah, untuk meningkatkan kemampuan digital perempuan muda di industri teknologi, Girls in Tech Indonesia kembali membuka pendaftaran untuk Program Girls in Tech Scholarship, yang dimulai pada 8 Maret hingga 10 Mei 2023.
Program Girls in Tech Scholarship didukung dengan pendanaan penuh oleh CSG, pelatihan dari Hacktiv8, dan Remote Skills Academy.
Program Beasiswa Girls in Tech Scholarship merupakan fasilitas pembelajaran yang disediakan oleh Girls in Tech untuk lulusan baru dan mahasiswi tahun akhir jurusan TIK dan STEM. Tahun ini, Girls in Tech akan prioritaskan penyediaan kurikulum mengenai perkenalan Full Stack Developer dan QA Automation.
Aulia Halimatussadiah, Co-Managing Director Girls in Tech Indonesia mengatakan, "Tiap tahunnya, kami menerima banyak antusiasme dan respons positif dari perempuan muda Indonesia, sehingga Girls in Tech kembali hadirkan program beasiswa ketiganya. Sebagai salah satu pioneer komunitas keterlibatan perempuan di industri teknologi, kami pastinya akan terus perkuat komitmen dalam memajukan inklusivitas gender di sektor TIK di Indonesia.”
“Dan yang paling tepat untuk dilakukan adalah dengan memfasilitasi perempuan muda untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka, hingga menjadi talenta-talenta muda yang mampu bersaing di bidang IPTEK,” tambah Aulia.
Bertujuan untuk menyediakan akses mudah bagi perempuan untuk masuk ke sektor TIK, Girls in Tech Scholarship diadakan dalam dua tahap, yakni Bootcamp dan Internship.
Di awal, para partisipan akan menjalani proses penyaringan hingga ditemukan 12 penerima beasiswa yang kemudian akan mengikuti proses Bootcamp dari Hacktiv8 selama tiga bulan secara cumacuma.
Penerima beasiswa yang telah lulus Bootcamp akan mendapat kesempatan untuk magang dengan kompensasi selama tiga bulan di perusahaan rekanan yang berbasis di Amerika Serikat, yakni CSG.
Greg Tilton, Wakil Presiden CSG, mengatakan, “Melalui program ini, kami mempersiapkan wanita muda di Indonesia dengan keterampilan dan pengetahuan untuk meniti karier di bidang teknologi melalui program magang kami dan mendukung generasi muda yang akan menjadi inovator di bidang STEM.”
View this post on Instagram
Girls in Tech Scholarship 2023 juga berkolaborasi dengan Hacktiv8 sebagai instruktur Bootcamp yang telah berpengalaman dalam memberikan program pelatihan TIK.
“Dengan misi dan visi yang sama, kami percaya dapat melahirkan SDM digital yang potensial dan siap kerja. Besar harapan kami agar kemitraan ini dapat membantu lebih banyak perempuan muda untuk berkecimpung di sektor teknologi hingga mencetak tokoh-tokoh yang berpengaruh di bidang ini,” jelas Juventia Vicky Riana, President Hacktiv8.
Nah, berikut ini merupakan beberapa syarat untuk dapat mengikuti program beasiswa Girls in Tech Indonesia:
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR