Bagi yang berencana bepergian dengan pesawat, Kadek Arini menyarankan untuk memilih waktu penerbangan sesuai dengan jadwal tidur anak.
“Saya biasanya beli tiket pesawat yang jadwalnya sama dengan waktu tidur siang anak. Jadi, selama penerbangan itu dia ikut tidur, enggak nangis, enggak cranky."
"Terus, ketika landing dia segar deh buat lanjut jalan-jalan,” ujar ibu dengan balita berusia 11 bulan ini.
2. Kemas makanan ringan dan mainan untuk mendistraksi
Tekanan udara di atas pesawat terkadang menimbulkan rasa pekak pada telinga.
Untungnya, perempuan yang telah menjelajahi lebih dari 30 negara ini punya sarannya.
"Kalau masih ASI eksklusif, akan lebih mudah, ya. Ibu bisa menyusui bayinya secara langsung, karena bayi juga akan merasa lebih aman dan nyaman dengan sentuhan skin-to-skin."
"Gerakan menghisap juga bisa membantu menyamakan perubahan tekanan udara di saluran telinganya. Tapi, kalau sudah balita, cara mendistraksinya pun berbeda. Bisa dengan kasih snack atau mainan favoritnya supaya mereka anteng,” jelasnya.
3. Pilih tempat duduk yang sesuai
Jika Sahabat NOVA memiliki bayi yang berusia di bawah enam bulan, Kadek merekomendasikan kursi di sisi samping jendela.
Sebab, posisi ini akan lebih privat dan nyaman bagi kita yang harus menggendong anak selama penerbangan, tanpa terganggu oleh penumpang bagian dalam yang ingin menuju ke toilet.
Berbanding terbalik jika anak telah memasuki usia balita aktif.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Kurma Berkualitas untuk Disantap Saat Berbuka Puasa
KOMENTAR