NOVA.id – Sahabat NOVA, sudah tahu cara menghilangkan sariawan dan panas dalam saat bulan puasa?
Cara menghilangkan sariawan dan panas dalam saat bulan puasa bisa dilakukan dengan obat herbal.
Tentunya, cara menghilangkan sariawan dan panas dalam saat bulan puasa ini sangat penting, agar kita bisa tetap menjalankan ibada puasa dengan nyaman.
Seperti yang kita tahu, tantangan selama menjalani bulan Ramadan bukan hanya menahan lapar dan haus. Namun, menjaga kondisi fisik juga jadi tantangan terbesar.
Tak jarang dengan perubahan pola makan, menahan lapar dan haus, akhirnya menimbulkan kondisi yang mengurangi kenyamanan selama berpuasa.
Misalnya seperti bau mulut, bibir pecah-pecah, tenggorokan kering, panas dalam, hingga sariawan.
Munculnya kondisi-kondisi yang mengurangi kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa itu tak lepas dari kurangnya cairan di dalam tubuh.
Ditambah lagi, kebiasaan mengonsumsi makanan berminyak, berlemak, dan minuman dingin yang berlebihan ketika sahur dan berbuka puasa dapat mempercepat timbulnya panas dalam.
Hal ini bisa dilihat dari berbagai gejala yang muncul diantaranya bibir pecah-pecah, sariawan, tenggorokan sakit saat menelan, dan masalah pencernaan seperti konstipasi atau sulit buang air besar.
“Untuk menghindari hal tersebut, kami menyarankan agar mengonsumsi lebih banyak air putih serta vitamin saat sahur dan berbuka,” jelas Maria Eleison, Head of Marketing dari PT Deltomed Laboratories, di Jakarta, belum lama ini.
“Selain itu, penting juga untuk mengontrol asupan makanan berminyak dan berlemak. Dua hal tersebut bisa diganti dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan yang bernutrisi tinggi bagi tubuh,” sambungnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Flek Hitam Karena Bekas Jerawat, Wajah Jadi Mulus
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR