Dalam kasus yang parah, kematian biasanya terjadi antara hari ke 8 sampai 9 setelah tanda awal penyakit dan pendarahan gejala virus marburg muncul.
Penderita bisa merasakan gejala virus marburg selang 2-21 setelah tertular penyakit ini.
Baca Juga: Virus Corona Subvarian Omicron XBB Masuk Indonesia, Begini Gejalanya
Penularan virus marburg bisa terjadi melalui daran dan cairan tubuh seperti urine, air liur, keringat, kotoran BAB, bekas muntahan, ASI, cairan dari penis atau vagina dari penderita yang masih hidup atau telah meninggal.
Biang penyakit ini juga bisa menyebar melalui alat-alat seperti pakaian, tempat tidur, alat makan, jarum suntik, atau alat medis yang terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh penderita infeksi virus marburg.
Potensi penularan yang lainnya bisa terjadi dari hewan ke manusia melalui kontak dengan darah dan cairan tubuh seperti air liur, tinja, dan urine hewan yang terinfeksi virus ini. (*)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR