NOVA.id - Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk menyucikan jiwa. Hal ini sesuai dengan makna zakat fitrah itu sendiri yang merupakan zakat jiwa.
Menyucikan diri artinya zakat fitrah menjadi pembersih dari segala perbuatan-perbuatan kotor yang sudah diperbuat maupu segala hal yang buruk. Itu sebabnya, zakat ini dibayarkan di akhir Ramadan sebelum pelaksanaan Idul Fitri.
Zakat fitrah bisa dibayarkan di awal bulan Ramadhan hingga batas akhirnya menjelang shalat Ied. Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi setiap muslim yang mampu.
Selain itu, tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk berbagi kebahagiaan selama Idul Fitri untuk golongan fakir maupun miskin.
Orang Islam yang wajib menuaikan zakat disebut dengan muzakki. Sebaliknya, orang yang menerima zakat disebut dengan mustahik atau orang-orang yang berhak menerima zakat.
Kewajiban zakat fitrah ini berlaku baik semua muslim baik itu laki-laki atau perempuan. Sementara apabila masih berusia anak-anak, maka zakat fitrah bisa diwakilkan oleh orang tua atau wali dalam menunaikannya.
Syarat orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah sebagai berikut:
Apabila seorang muslim meninggal setelah terbenamnya matahari pada hari terakhir Ramadhan maka orang tersebut wajib dikenai zakat fitrah.
Hal ini juga berlaku apabila ada bayi yang lahir sebelum matahari terbenam atau masa maghrib pada akhir Ramadan, bayi tersebut harus dibayarkan zakat fitrahnya.
Baca Juga: Bayar Zakat Fitrah ke Baznas Sekarang Bisa Online, Sambil Rebahan Tetap Ibadah
Untuk mereka yang berhak menerima zakat antara lain:
Ada beberapa golongan yang berhak menerima zakat fitrah. Berikut gologan di antaranya:
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR