NOVA.ID – Apa saja penyebab tas kulit berjamur?
Tas kulit jadi salah satu barang fashion favorit para perempuan.
Untuk itu, harus dijaga dengan baik agar tidak sampai tas kulit berjamur.
Salah cara menggunakan atau menyimpan bisa membuat tas kulit berjamur, dan nodanya sulit dihilangkan.
Kalau sudah begitu, kita bisa stress juga nantinya.
Nah, untuk menghindarinya, Sahabat NOVA wajib tahu 3 penyebab tas kulit berjamur dulu, nih.
Ada apa saja?
1.Disimpan di tempat lembab
Tas kulit dapat terkena jamur karena kondisi lingkungan yang lembab dan hangat.
Karena jamur tumbuh lebih mudah dalam lingkungan tersebut.
2.Menggunakan tas terlalu lama
Baca Juga: Dijamin Baru Lagi! Inilah Cara Menghilangkan Noda pada Tas Kulit yang Berjamur
Selain itu, penggunaan tas yang terlalu lama tanpa dibersihkan juga dapat meningkatkan risiko terkena jamur.
Jamur dapat tumbuh pada permukaan tas kulit jika ada sisa makanan atau minuman, keringat, atau debu yang menempel pada tas dan tidak segera dibersihkan.
3.Dipakai saat cuaca dan tempat yang tidak mendukung
Selain itu, penggunaan tas kulit dalam cuaca yang lembap atau di tempat yang tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup juga dapat jadi penyebab tas kulit berjamur.
Makanya, penting untuk mencocokan tempat dengan tas yang akan kita pakai.
Jangan sampai salah agar kebersihan dan keawetan tas kulit kita tetap terjaga
Kalau sudah terlanjur tas kulit berjamur bagaimana?
Sahabat NOVA bisa melakukan cara menghilangkan noda putih pada tas kulit berjamur dengan beberapa cara.
Misalnya, dengan memakai soda kue.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjemur tas yang berjamur di luar ruangan selama 24 jam.
Setelah selesai dijemur, taburi tas dengan soda kue di permukaan yang ditumbuhi oleh jamur dan biarkan lagi selama semalaman.
Barulah setelah semua proses tadi selesai, dapat membersihkan tas menggunakan kain microfiber secara perlahan-lahan.
Soal cara menghilangkan noda putih pada tas kulit yang berjamur bisa Sahabat NOVA dapatkan di sini.
Nah, itulah 3 penyebab tas kulit berjamur yang bisa dihindari. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR