NOVA.id – Tahu enggak sih, jika kadar gula darah yang tinggi bisa memicu penyakit lain selain diabetes. Lalu, bagaimana cara menurunkan kadar gula darah tinggi?
Cara menurunkan kadar gula darah tinggi sangat penting, sebab jika tak segera ditangani, kadar gula darah tinggi bisa memicu kerusakan pada pembuluh darah, kerusakan saraf bahkan jaringan.
Apalagi jika kita tak paham cara menurunkan kadar gula darah tinggi. Sebab kondisi diabetes yang sudah memasuki tipe 2 tidak dapat disembuhkan.
Meski begitu, kondisi ini masih bisa dikendalikan dengan pengobatan yang tepat dan gaya hidup sehat.
Secara umum, penderita diabetes tipe 2 disarankan minum obat untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Selain minum obat sesuai anjuran dokter, penderita diabetes tipe 2 juga bisa minum obat herbal atau alami.
Pengobatan alami ini bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah, menggantikan nutrisi yang kurang, mendukung kerja hormon insulin, dan mengurangi peradangan.
“Penggunaan tanaman herbal masih dipercaya sebagian masyarakat Indonesia sebagai terapi pendukung untuk penderita diabetes. Alasannya, karena bahannya alami serta mudah didapatkan, aman dan tidak memiliki efek samping,” ungkap Eko Hari Prasetyo, Presiden Direktur PT Unique Herbamed Indonesia belum lama ini.
Ada banyak tanaman yang dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh, seperti kunyit, sambiloto, mengkudu, pegagan, brotowali, pare, kumis kucing dan mahoni.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Saat Puasa, Kenali Juga Penyebabnya
Namun, tidak perlu repot mengolah tanaman hebal itu, sebab produk herbal teranyar Esbi Orevin menyediakan asupan lengkap dengan 8 komposisi herbal tersebut.
Misalnya seperti kunyit. Kunyit dikenal sebagai obat herbal secara turun-menurun. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa senyawa aktif pada kunyit, seperti kurkumin, dapat mencegah sekaligus mengobati diabetes, khususnya diabetes tipe 2.
Lantas, kandungan bahan aktif dalam pare bekerja untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 dan dipercaya berpotensi meringankan gejala yang muncul akibat diabetes.
Kandungan bahan aktif dalam sambiloto yaitu andrographolide (AGL) dinilai mampu meningkatkan produksi insulin dan penyerapan gula. Buah Mengkudu telah terbukti dapat menurunkan gula darah pada pasien diabetes dan menurunkan berat badan berlebih.
“Esbi Orevin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi menormalkan kadar gula darah. Suplemen herbal alami ini terbukti aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan,” jelas Eko. (*)
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR