NOVA.ID - Baru-baru ini kita dikagetkan oleh kabar Ari Wibowo cerai dan sudah mengajukan gugatan pada sang istri, Inge Anugrah.
Kabar Ari Wibowo cerai ini tentu mengagetkan, pasalnya asangan selebritas ini adalah salah atu yang menyandang gelar relationship goals dari masyarakat.
Keputusan Ari Wibowo cerai ini memang cukup bikin heboh.
Karena memang tak ada yang menduga hubungan harmonis dan romantis yang terpampang di media sosial ternyata tak seindah kenyataannya.
Terlepas dari kasus perceraian Ari Wibowo, kita sadar bahwa hubungan rumah tangga yang harmonis dan romantis adalah impian semua orang.
Ketika sudah menjadi satu dalam hubungan rumah tangga, kita mungkin akan selalu mengusahakan agar biduk rumah tangga selalu berjalan dengan baik.
Namun, konflik memang tak selalu bisa dihindari.
Kita dan pasangan sebisa mungkin berusaha agar hubungan dan rumah tangga dapat tetap terjaga dengan baik.
Atau mungkin agar tetap dipandang sebagai keluarga yang harmonis oleh orang lain demi menjaga gengsi.
Bahkan, pura- pura bahagia, kenapa demikian?
“Kebiasaan seseorang menunjukkan di depan umum bahwa mereka mesra dan harmonis adalah suatu yang kita sebut persona, apa yang ingin orang lihat tentang kita. Mem-posting hal-hal yang harmonis juga bisa berarti dua hal. Pertama memang pernikahan kita baik-baik saja seperti apa yang ditunjukkan, atau kompensasi terhadap hubungan sendiri yang tidak bahagia,” ujar Naomi Ernawati Lestari, M.Psi, Psi., psikolog klinis dari Light House Indonesia.
Baca Juga: Ari Wibowo Cerai, Ini Penyebab Perceraian di Usia Pernikahan di Atas 10 Tahun
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR