Apabila kita memiliki modal, kita bisa stok barang dengan beli produknya terlebih dahulu sebelum ada pesanan yang masuk.
Jadi, saat ada pesanan di toko, kita bisa langsung mengirim produk ke pembeli. Selain secara online, kita juga bisa menjual barang yang kita beli di Shopee secara offline.
Jika melalui Shopee, tentu kita harus mendaftarkan diri sebagai seller dan membuka toko terlebih dahulu. Untuk menjadi reseller sukses, kita bisa memanfaatkan fitur Katalog Saya.
Fitur ini nantinya berguna untuk mempromosikan barang yang ingin kita jual kembali dari supplier terbaik pilihan. Menariknya, kita bisa ganti informasi produk dan atur harga jual sesuai keinginan.
3. Jadi Dropshipper
Metode dropshipper banyak digunakan konsumen yang tidak ingin mengestok produk karena keterbatasan modal.
Dropship sendiri dapat dikatakan sebagai langkah selanjutnya setelah berhasil menjadi reseller. Dropshipper di Shopee merupakan fitur untuk kita yang ingin berjual tetapi belum memiliki produk sendiri.
Melalui sistem dropship, kita bisa menjual kembali produk dari seller lain dan menggunakan nama kita sendiri saat proses pengiriman berlangsung.
Baca Juga: Tips Atur Keuangan untuk Pasutri Baru Saat Dapat THR, Hindari Pengeluaran Membengkak!
Tidak perlu khawatir soal keamanan karena penjual atau produsen akan tahu jika pesanan dibuat oleh seorang dropshipper. Cara menggunakan fitur dropshipper pun sangat mudah, kita harus memiliki akun dan toko terlebih dahulu.
Kemudian, pilih produsen/supplier tepercaya, lalu segera lakukan pemesanan ke produsen setelah ada pesanan yang masuk ke toko kita. Selanjutnya, ceklis kolom kirim sebagai dropshipper sebelum checkout.
4. Shopee Affiliate
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR