Itu sebabnya diagnosis terhadap penyakit ini cukup sulit.
Meski demikian, terdapat sejumlah gejala umum yang biasa terjadi.
Apa saja gejala lupus?
-nyeri dan kaku sendi
-ruam di kulit yang sering terjadi di pipi dan hidung (butterfly rash)
-pembengkakan sendi dan kulit.
-lebih sensitif terhadap sinar matahari
-rambut rontok
-anemia dan/atau masalah pembekuan darah
-penurunan berat badan
-demam tanpa sebab yang jelas
Baca Juga: Awas, 5 Penyakit Ini Rawan Terjadi pada Perempuan Usia 20-an
-jari berubah pucat menjadi putih atau biru dan kesemutan saat dingin (dikenal sebagai fenomena raynaud)
-sariawan
-mengalami kelelahan hebat yang tidak diketahui sebabnya.
“Dibandingkan dengan populasi sehat, LES menjadi sebuah penghalang dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena gejalanya yang muncul secara signifikan atau kambuh secara tiba-tiba dengan didominasi gejala seperti kelelahan hebat dan berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik, serta ada rasa nyeri,” jelas dr. Singgih dalam acara yang diselenggarakan Perhimpunan Reumatologi Indonesia (IRA) bekerja sama dengan Novartis Indonesia itu.
Gejala lain mungkin juga dialami tergantung pada bagian tubuh yang diserang, seperti masalah saluran pencernaan, jantung, atau kulit.
Tapi, gejala lupus ini tidak selalu muncul bersamaan, melainkan dapat berkembang seiring dengan perjalanan penyakit. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR