NOVA.id - Ketika beragam pekerjaan rumah tangga tidak bisa ditangani dengan baik dan terasa berat, menggunakan jasa asisten rumah tangga (ART) menjadi solusi jitu.
Asisten rumah tangga adalah seseorang yang membantu pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci pakaian, memasak dan lain-lain.
Namun, menemukan asisten rumah tangga yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab pada pekerjaan bukan hal mudah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan setiap pemilik rumah sebelum merekrut ART.
Ada beberapa cara untuk mencari asisten rumah tangga seperti mencari sendiri atau menggunakan jasa agen.
Selain itu, ada juga aplikasi yang dapat membantu Sahabat NOVA mencari asisten rumah tangga seperti Maimaid.
Namun, pastikan Sahabat NOVA memilih asisten rumah tangga yang terpercaya dan memiliki referensi yang baik.
Dilansir dari Kompas.com Selasa, (25/04), berikut ini beberapa hal yang harus diketahui sebelum menggunakan jasa asisten rumah tangga.
1. Pekerja independen VS penyalur
Sebagian ART ada yang bekerja mandiri atau tanpa perusahaan penyalur dan ada yang berasal perusahaan penyalur.
Mungkin kamu lebih nyaman dengan ART dari perusahaan penyalur dibanding pekerja mandiri karena penyalur bertanggung jawab menyaring karyawan, tetapi hal ini tak selalu menjamin.
Baca Juga: Pakai Jasa Asisten Rumah Tangga Pulang Pergi, Berapa Tarifnya?
Namun, bila tertarik pada jasa ART dari penyalur, pastikan perusahaan penyalur memiliki lisensi dan terikat.
2. Temukan referensi
Tempat terbaik untuk mulai mencari ART adalah bertanya kepada keluarga dan teman. Apakah mereka memiliki kenalan untuk ART.
Akan lebih baik mendapatkan seorang ART yang dikenal oleh seseorang yang kamu kenal demi menghindari hal yang tak diinginkan.
3. Wawancara kandidat
Luangkan waktu untuk mengajukan pertanyaan dan pastikan kamu benar-benar teliti dalam wawancara.
Ajukan pertanyaan tentang apa yang disukai ART dari pekerjaan mereka dan mengapa memilih pekerjaan sebagai ART. Periksa referensi, riwayat pekerjaan, dan riwayat kriminal. Pastikan ART memiliki rekam jejak yang baik.
4. Tentukan biaya tetap
Saat mempekerjakan ART, putuskan apakah kamu akan membayarnya secara bulanan atau per jam. Hal ini perlu diperjelas meski ART atau perusahaan penyalur memiliki kebijakan tersendiri yang tidak dapat dinegosiasikan.
Baca Juga: Apa Itu Asisten Rumah Tangga Infal? Banyak Dipakai Usai Lebaran
Jika membayar per jam, banyak orang khawatir ART akan meregangkan pekerjaan untuk mengambil lebih banyak waktu.
Namun, membayar secara perbulan bisa membuat ART terburu-buru menyelesaikan pekerjaan mereka. Diskusikan pilihan dengan calon ART pilihanmu.
5. Tentukan tugas
Tugas pembersihan rumah meliputi menyapu, mengepel, menggosok kamar mandi serta kloset, dan sebagainya. Namun, kamu harus menegosiasikan tugas tambahan apa pun seperti membersihkan kulkas atau oven.
Beberapa ART mungkin membatasi tugas-tugas tertentu yang cukup berisiko dengan keselamatannya.
6. Masa percobaan
Sebaiknya, jangan langsung mempekerjakan asisten rumah tangga dalam jangka panjang. Kamu bisa mulai dengan masa percobaan selama dua sampai empat minggu untuk melihat dan mengamati kinerjanya.
Cara ini akan membuat mereka bekerja baik dan memberimu kesempatan membiarkan mereka menyesuaikan diri.
Jika kamu tidak puas, ada kemungkinan mereka gagal untuk bekerja tetap lebih lama. Masa percobaan ini melindungi kamu dan ART.
Baca Juga: Asisten Rumah Tangga Online Bikin Masalah, Bagaimana Cara Komplainnya?
7. Buat aturan yang jelas
Untuk keadilan, kamu harus memiliki aturan jelas tentang apa yang dikerjakan dan tidak dilakukan ART di rumah. Pertimbangkan membuat daftar tugas apa yang akan dilakukan.
Menegosiasikan hal-hal ini sebelum ART mulai bekerja akan sangat membantu. Kamu mungkin juga ingin memberikan tugas tambahan dari rutinitas pembersihan yang biasa dilakukan.
Selain itu, pastikan menetapkan beberapa batasan tentang apa yang tidak boleh dilakukan di rumah. Misalnya, ART tidak boleh bermain handphone dan menonton TV selama bekerja. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR