2. Utamakan pekerjaan utama
Mintalah ART untuk mengutamakan tugas-tugas yang paling penting dan segera harus dilakukan.
Contohnya, ART wajib mendahulukan tugas mencuci piring atau pakaian, sementara tugas yang lebih sedikit prioritas dapat dijadwalkan pada hari berikutnya atau di hari tertentu.
3. Libatkan ART
Saat sedang membuat jadwal, ajak asisten rumah tangga untuk terlibat.
Kita bisa minta masukan dari asisten rumah tangga agar jadwal tersebut tetap transparan dan bisa langsung disepakati oleh kedua belah pihak.
4. Buat tabel jadwal
Setelah menentukan daftar kerja dan meminta masukkan dari ART, kita bisa buat tabel jadwal kerja mingguan atau bulanan.
Jangan lupa untuk mencamtumkan jadwal liburnya, dan tentukan momen-momen apa saja yang membolehkan ART untuk mengambil libur dadakan.
Baca Juga: Jangan Lalai! Ini Tips Aman Titipkan Anak Bersama Asisten Rumah Tangga di Rumah
Kita bisa menggantung atau menempel jadwal tersebut di kulkas atau di tempat-tempat yang mudah terlihat.
5. Uang lembur atau libur tambahan
Apabila dalam beberapa waktu si ART bekerja lebih lama dari jadwal yang sudah ditentukan, sebaiknya berikan dia sedikit apresiasi seperti memberinya uang lembur atau hadiah.
Kita juga bisa memberinya tambahan jatah libur agar ART bisa beristirahat.
Ingat, kesehatan fisik serta mental asisten rumah tangga juga perlu kita perhatikan ya Sahabat NOVA. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR