“Secara organik selama beberapa tahun, saya diberi berkah untuk terlibat dalam beberapa film dokumenter tentang menjadi inklusif, tentang kawan difabel. Menarik, cukup lama saya mengobservasi bagaimana belum siapnya kita menerima kawan-kawan ini. Apalagi kawan yang terlihat ‘berbeda’ secara kasat mata, seperti teman dalam spektrum autisme atau teman dengan hydrocephalus misalnya,” jelas George.
Saat ini film dokumenter Joshua Tree tengah berjuang di berbagai negara. Meski begitu, Joshua Tree sudah terpilih sebagai Official Selection London Best Documentary Award.
Lebih lanjut, film berdurasi 23 menit ini dapat diakses dan ditonton publik secara gratis di laman www.joshuatree.id pada periode terbatas yaitu 5-13 Mei 2023. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR