NOVA.id - Jungkook BTS mendapat ancaman pembunuhan dari sasaeng baru-baru ini.
Pemilik akun @chu02859 diduga sebagai sasaeng yang melontarkan ancaman pembunuhan pada pria kelahiran Busan ini.
Diduga, ancaman pembunuhan ini terjadi karena @chu02859 kecewa usai Jungkook BTS menolak makanan yang dikirimnya.
Awalnya, Jungkook meminta kepada penggemar untuk tidak mengirimkan makanan ke rumahnya.
Permintaan tersebut diungkapkan Jungkook dengan sangat sopan melalui Weverse pada 4 Mei 2023 lalu.
Jungkook kemudian mengatakan apabila permintaannya tidak dihormati, dia akan mengambil tindakan.
"Tolong jangan kirim makanan ke rumahku, aku toh tidak akan memakannya,"
"Aku berterima kasih atas pemikiran itu, tetapi aku bisa makan dengan baik sendiri. Jadi urus makananmu sendiri, aku mohon,"
"Jika kamu mengirimkannya sekali lagi, aku akan memeriksa nomor pesanan tanda terima dan mengambil tindakan. Jadi hentikan," tulis Jungkook di Weverse pribadinya, dikutip dari Koreaboo.
Baca Juga: Tolak Pemberian Makanan dari Fans, Jungkook BTS Dapat Ancaman Pembunuhan
Para ARMY, sebutan untuk fans BTS, dibuat bertanya-tanya siapa sosok di balik akun @chu02859.
Menurut penelusuran KBizoom, orang di balik akun @chu02859 adalah seorang gadis remaja berusia 17 tahun.
Diduga, remaja tersebut adalah orang Indonesia yang sebelumnya tinggal di Korea Selatan.
Akun @chu02859 mengetahui alamat rumah Jungkook BTS dari sasaeng lainnya yang memiliki akun Instagram bernama @swhgyt.
Aksi @chu02859 yang mengancam akan membunuh Jungkook BTS dan fakta bahwa @swhgyt tahu alamat rumah Jungkook, membuat ARMY semakin khawatir.
Hingga saat ini, ARMY terus memberondong HYBE agar memberikan perlindungan pada Jungkook.
Tetapi, HYBE sendiri belum merilis pernyataan resmi terkait ancaman pembunuhan yang diterima Jungkook BTS. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR