NOVA.ID - Baru-baru ini banyak masyarakat yang komplain ke akun Instagram PLN karena gagal isi token listrik.
Bukan cuma sekali, namun beberapa dari mereka mengeluh karen berkali-kali gagal isi token listrik.
Tentu, mereka geram dan kesal karena selalu gagal isi token listrik, padahal listrikn sudah berbunyi ataupun mau habis.
Salah satu keluhan ini disampaikan oleh akun @allanmattew.
"Permisi mau nanya, mengenai solusi pengisian token yang gagal.. sudah beberapa kali saya ulangi tapi selalu gagal," tulisnya.
Namun belum ada tanggapan dari PLN mengenai keluhan ini.
Sedikit ke bawah lagi, ada keluhan yang sama dari akun @lifidya yang kali ini lebih kompleks.
“PLN ngerjain emang nih. Saya beli token di input gagal terus lalu telpon 123 tunggu petugas datang, besokannya petugas datang. Setelah diotak-atik petugas.. Infonya token usang. Dan kata petugas akan diinfokan selanjutnya tunggu saja. Setelah 5 hari ditunggu gak muncul tuh petugas PLN. Malah saya isi pulsa sudah 2 kali buat nelpon CS PLN lagi dan di suruh jangan diputus tuh telpon, malah telpon putus, pulsa saya habis sudah 2 kali dan belom ada solusi," curhatnya dalam kolom komentar.
Lantas, kalau kita mengalami hal yang sama, bagaimana cara mengatasi gagal isi token listrik ini?
Dilansir dari Kompas.com dari LinkAja, berikut beberapa cara mengatasi gagal isi token listrik di rumah yang bisa jadi solusi cepat.
1.Cek kembali nomor token
Baca Juga: Catat Kodenya! Cara Menghentikan Bunyi Token Listrik Habis pada Meteran Listrik
Token listrik gagal input bisa jadi penyebab gagal isi token listrik yang umum terjadi.
Untuk itu, Sahabat NOVA wajib memasukkan dengan benar dua puluh digit nomer token untuk menghindari gagal isi token listrik atau bahkan risiko MPB (Meter Prabayar) terblokir karena salah input kode token tiga kali berturut-turut.
Lebih baik, minta bantuan orang rumah untuk membacakan kode token dengan benar.
2.Periksa limit kWh
Bila kode token listrik sudah benar namun tetap masih gagal isi token listrik, maka hal kedua yang perlu dilakukan alah memeriksa limit kWh.
Sebagai informasi, pada saat pemasangan MPB (Meter Pra Bayar), PLN telah mengatur batas maksimal kWh per bulannya.
Jika MPB telah mencapai batas maksimum yang sudah ditentukan, maka token listrik gagal input.
Maka dari itu, Sahabat NOVA perlu mengetahui limit kWh kepada petugas PLN agar hal ini bisa dihindari.
3.Cek jaringan server PLN
Tak jarang jaringan server PLN mengalami gangguan, dan hal ini juga bisa jadi penyebab gagal isi token listrik di rumah.
Gangguan ini bisa disebabkan koneksi yang tidak stabil atau tengah dilakukan pemeliharaan sistem oleh PLN.
Baca Juga: Pakai Satu Aplikasi Bisa Dapat Penghasilan Tambahan dengan Jadi Agen Token Listrik
Jika terjadi gangguan, maka pelanggan hanya bisa menunggu sampai jaringan server PLN pulih dan bisa digunakan.
Untuk itu, sebelum isi token listrik, pastikan jaringan server PLN dalam kondisi normal dan tidak ada gangguan.
Biasanya, jika server mengalami gangguan atau terjadi pemeliharaan sistem, PLN akan memberikan pemberiahuan terlebih dahulu.
4.Perhatikan kondisi instalasi listrik
Jika masih gagal isi token listrik, Sahabat NOVA perlu memperhatikan kondisi instalasi listrik saat ingin mengisi token listrik.
Instalasi yang kurang baik atau terjadi gangguan dapat membuat gagal isi ulang token.
Jangan memaksakan memasukkan kode token saat terjadi gangguan instalasi listrik, karena dapat menyebabkan korsleting listrik.
Selain itu, perhatikan kondisi MPB dalam kondisi baik, jika muncul tulisan “Blocked” atau lambang telapak tangan, artinya mesin MPB dalam kondisi rusak dan tidak bisa diisi dengan kode token.
5.Hubungi CS PLN
Apabila dengan cara-cara di atas tetap tidak bisa dilakukan pengisian token listrik, maka segera hubungi customer service (CS) PLN melalui nomor 123 untuk ditindaklanjuti.
Selain itu, Sahabat NOVA dapat menghubungi PLN melalui media sosial resmi PLN atau aplikasi PLN Mobile.
Nah, itulah cara mengatasi gagal isi token listrik di rumah yang bisa dilakukan, ya. (*)
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR