NOVA.ID - Sedang ramai dan viral soal video syur mirip Rebecca Klopper yang tersebar di media sosial.
Meski baru dugaan, namun banyak warganet yang menduga bahwa perempuan yang ada dalam video syur itu adalah benar Rebecca Klopper.
Bahkan, banyak yang mencocokan beberapa ciri-ciri seperti tahi lalat di tubuh artis muda ini.
Meski begitu, belum ada klarifikasi resmi dari Rebecca Klopper mengenai viralnya video syur yang menyangkut dirinya.
Namun yang jelas, kita sama-sama tahu bahwa jika itu benar, Rebecca Klopper atau Becca pastinya tidak menginginkan video syur itu tersebar.
Apalagi dengan sengaja disebarkan oleh orang yang tidak bertangung jawab.
Kabarnya beberapa netizen mengatakan bawa video syur ini sengaja disebar oleh mantan pacar dari Becca di masa lampau.
Saat itu diduga kondisi Becca tengah mabuk dan tidak sadar.
Meski masih perlu digali lagi kebenarannya.
Tapi, jika benar, maka tindakan ini bisa masuk dalam salah satu kekerasan siber, yakni revenge porn.
Revenge porn adalah tindakan menyebarkan foto atau pun video seseorang secara online sebagai bentuk balas dendam.
Baca Juga: Heboh Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Komentar di Akun Instagram Langsung Nonaktif
Korban dan pelaku sebelumnya pasti memiliki hubungan dekat.
Tujuan pelaku brevenge porn ada bermacam-macam, mulai dari ingin membuat korban malu dan tertekan, hingga pemerasan.
Video ini biasanya akan diunggah ke media sosial, atau dikirimkan kepada orang-orang terdekat korban.
Revenge porn ini juga bisa dibilang sebagai tindakan balas dendam pelaku kepada korban.
Lantas, apa yang harus dilakukan ketika menjadi korban revenge porn?
Jika Sahabat NOVA mengalami rasa takut dan tidak nyaman dengan adanya revenge porn ini, disarankan untuk segera mencari bantuan.
Sahabat NOVA bisa mencari bantuan kepada lembaga atau organisasi perempuan untuk menerima bantuan konseling dan juga hukum.
Salah satunya, korban revenge porn bisa meminta bantuan pada LBH Apik karena sudah berpengalaman menangani masalah-masalah ini dan bisa diakses di daerah-daerah.
Selanjutnya, jika memang sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman, segera nonaktifkan media sosial.
Cari teman yang dapat dipercaya untuk cerita, atau segera hubungi psikolog agar masalah ini tidak lebih parah memengaruhi kesehatan mental.
Demikianlah beberapa cara yang perlu dilakukan ketika menjadi korban revenge porn. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR