Sabun mandi memiliki kandungan antiseptik penuh yang bisa menghancurkan bakteri sehat dan merubah tingkat pH di vagina.
Akibatnya vagina akan cepat iritasi atau merasa gatal, deh!
3. Meningkatkan risiko infeksi
Tubuh kita menciptakan minyak alami.
Minyak alami ini bertanggung jawab untuk melindungi tubuh kita dari berbagai mikroorganisme.
Namun, bila kita menggunakan sabun, minyak ini bisa tersingkir dan akhirnya meningkatkan risiko infeksi.
4. Keputihan makin parah
Keputihan wajar terjadi pada perempuan, namun sebaiknya jangan berpikir kalau mencuci vagina dengan sabun bisa menghilangkan keputihan tersebut.
Karena sabun malah bisa memperparah keputihan yang sedang kita alami. Cucilah vagina dengan air dingin, lalu pakai celana dalam yang terbuat dari katun.
Selain itu rutin konsumsi yogurt untuk mengurangi risiko terinfeksi jamur dan keputihan.
Baca Juga: Jangan Dicukur Habis, Ternyata Rambut Vagina Miliki Manfaat Ini!
5. Bahan kimia pada sabun tidak baik untuk vagina
Sabun mandi terbuat dari bahan kimia.
Bahan kimia ini bisa menjadi berbahaya bagi vagina kita. Seringkali bahan kimia ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di daerah vagina.
Jika sudah terlanjur terjadi, coba ganti sabun mandi kita yang cocok untuk kulit sensitif untuk meminimalisir sensasi terbakar pada vagina.
Tapi sekali lagi jangan langsung cuci vagina dengan sabunnya, ya! (*)
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR