NOVA.id – Kita tahu kesehatan organ intim kita dipengaruhi oleh banyak hal.
Salah satunya adalah celana dalam yang kita pakai.
Bila salah merawat, bisa saja membahayakan kesehatan organ intim kita.
Melansir Dailymail, berikut enam aturan untuk merawat celana dalam, agar perempuan terhindar dari masalah kesehatan di kemudian hari:
1. Hindari celana dalam bertali
Mengenakan lingerie memang akan terlihat seksi dan membuat pasangan bergairah.
Namun, celana dalam bertali malah berisiko bagi kesehatan.
Menurut Cannon, celana dalam bertali dapat menyebabkan bakteri, termasuk Escherichia coli menyebar dari anus ke vagina.
"Bayangkan di mana tali celana dalam itu berada ketika kamu sedang duduk," ungkap Cannon.
Tapi, bukan berarti kamu harus buang jauh-jauh celana dalam bertali.
Opsi terbaik, kenakan celana dalam bertali saat malam hari agar tubuh mendapatkan ruang dan udara bebas.
Baca Juga: Amankah Berhubungan Intim Saat Alami Keputihan dan Gatal? Ini Penjelasannya
2. Pilih pakaian dalam berbahan katun
Dibandingkan bahan sutra dan lainnya, bahan katun lebih baik untuk celana dalam.
Bahan katun dapat membuat sirkulasi udara lebih baik.
Oleh karena itu, pilihan celana dalam jenis tersebut dapat mencegah serangan bakteri dan infeksi.
3. Ganti celana dalam setelah berolahraga
Apa yang kita lakukan setelah nge-gym?
Untuk benar-benar bersih dan bebas penyakit, mandi saja tidak cukup.
Jangan lupa untuk mengganti celana dalam.
Apalagi alat-alat fitness merupakan tempat yang disebut-sebut paling banyak bakteri.
"Jamur dan bakteri suka lingkungan yang hangat, lembab dan gelap," katanya.
4. Gunakan deterjen yang tidak diberi wewangian
Mengenakan deterjen yang diberi wewangian adalah hal lumrah.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Gatal pada Miss V, Jangan Salah Pilih Celana Dalam
Karena pada dasarnya kita masih menilai pakaian bersih dari wanginya setelah dicuci.
Tapi, pada orang yang kulitnya sensitif, wewangian itu malah bisa membuat kulit terasa iritasi.
Maka dari itu, baiknya untuk memilih deterjen tanpa wewangian agar kulit aman.
5. Jangan kenakan celana dalam yang sempit
Kalau celana dalam sudah tidak bisa melewati paha, jangan dipaksakan, karena ada alasan yang baik bagi kesehatan di balik itu.
"Jika celana dalam kamu meninggalkan bekas pada kulit, yang berisiko terkena infeksi vagina dan ruam," katanya.
6. Jangan gunakan celana dalam berkali-kali
Cukup sekali mengenakan celana dalam.
Bila sudah digunakan, pastikan untuk tidak dikenakan lagi sebelum benar-benar dicuci bersih.
Celana dalam yang digunakan berulang tanpa dicuci malah berisiko untuk kesehatan.(*)
KOMENTAR